Rusuh Papua
Papua Bergejolak, PKS Usulkan Pembentukan Kementerian Khusus untuk Tangani Indonesia Timur
ANGGOTA Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejatera (PKS) Nasir Djamil, menyoroti situasi Papua yang kembali memanas.
ANGGOTA Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejatera (PKS) Nasir Djamil, menyoroti situasi Papua yang kembali memanas.
Ia menyarankan pemerintahan Joko Widodo jilid II nanti, membentuk pos kementerian khusus untuk menangani Indonesia bagian Timur.
"Harus ada upaya kembali agar salah satu kementerian di periode 2019-2024 itu ada yang mengurus Indonesia bagian timur.
• BREAKING NEWS: Satu Anggota TNI Gugur Dipanah dan Disabet Parang di Papua
"Dulu ada Pak Manuel Kaisiepo yang mengurus Indonesia timur," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Menurutnya, pemerintah tak boleh menganggap remeh persoalan Papua.
Terlebih, rusuh yang kembali terjadi di Bumi Cendrawasih ini menimbulkan korban dari TNI.
• Anggota TNI yang Gugur Terkena Panah di Papua Bernama Serda Rikson, Dua Polisi Juga Terluka Parah
"Karena itu saya katakan salah satunya adalah memikirkan kembali pos kementerian yang mengurus Indonesia Timur," usulnya.
Sebelumnya, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto mengungkapkan kronologi kerusuhan massa di Kabupaten Deiyai, Papua, yang mengakibatkan seorang anggotanya gugur, Rabu (28/8/2019).
Eko menjelaskan awalnya aksi unjuk rasa digelar oleh sekitar seratus orang masyarakat Kabupaten Deiyai, terkait isu rasisme dan intimidasi terhadap Mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya.
Aksi unjuk rasa digelar di depan Kantor Bupati Deiyai sekira pukul 13.00 WIT.
• BREAKING NEWS: Satu Anggota TNI Gugur Dipanah dan Disabet Parang di Papua
Ia mengatakan, koordinator lapangan aksi tersebut adalah Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Kabupaten Deiyai Stevanus Pigai.
Eko melanjutkan, sekira pukul 14.00 WIT, kurang lebih seribu orang dari beberapa wilayah, berkumpul di Lapangan Wagete Kabupaten Deiyai.
Eko mengatakan, massa yang membawa senjata tradisional panah, parang, dan batu, bergerak menuju Kantor Bupati Deiyai.
• Anggota TNI yang Gugur Terkena Panah di Papua Bernama Serda Rikson, Dua Polisi Juga Terluka Parah
Massa yang sudah bergabung di Kantor Bupati Deiyai kemudian melakukan aksi anarkis dengan melakukan pelemparan ke arah aparat keamanan dan Kantor Bupati.
"Kondisi massa semakin tidak terkendali dan anarkis dengan melakukan penyerangan terhadap kendaraan dan aparat keamanan TNI yang sedang mengamankan aksi."