Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Bisa Dioperasikan Paling Lambat Desember 2019

PEKERJAAN konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) alias Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, telah mencapai 94,5 persen.

Penulis: Muhammad Azzam |
WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM
Pekerjaan konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) atau Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek telah mencapai 94,5 persen, ditargetkan selesai pada akhir September 2019. 

PEKERJAAN konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) alias Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, telah mencapai 94,5 persen.

Ditargetkan, pengerjaan selesai pada akhir September 2019.

Pimpinan Proyek Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) Suchandra Hutabarat mengatakan, pengoperasian ditargetkan pada November atau paling lambat Desember 2019.

Sebut BPIP Badan Pengkhianat Ideologi Pancasila, Jimly Asshiddiqie Sarankan Rizeq Shihab Pulang

"Tersisa 4 box girder saja yang belum terpasang di KM 17. Selebihnya sudah," ujar Suchandra kepada Wartakotalive, Rabu (28/8/2019).

Suchandra menuturkan, proyek tol layang tersebut telah dimulai tahun 2017.

Dimulai dari KM 9 Cikunir hingga KM47+500 Karawang Barat atau total panjang 37,5 kilometer.

Fadli Zon Sebut Pemindahan Ibu Kota Baru Niat, Masih Jauh

Tol layang dibangun oleh PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) dengan nilai investasi Rp 13 rriliun.

Tol layang itu dibangun dari 2.573 box girder erection dengan 854 pier atau tiang beton.

"Jadi memang sebentar lagi, kami optimis pada Libur Natal dan Tahun Baru sudah bisa beroperasi," ungkapnya.

Fadli Zon: Mobil Esemka Saja Enggak Jadi, Apalagi Pemindahan Ibu Kota?

Tol layang itu memiliki dua lajur arah Cikampek dan dua lajur arah Jakarta.

Fasilitas lainnya adalah lokasi pemberhentian darurat jika terjadi kendala pada kendaraan.

"Ini kan pintu masuk hanya di Cikunir dan pintu keluar di Karawang Barat."

Pedagang Ayam Tewas Digorok di Kebun Pisang, Persaingan Bisnis Diduga Jadi Motifnya

"Ini khusus kendaraan yang mau langsung menuju ke Karawang Timur, Cikampek atau Cipularang," jelasnya.

Ada pun untuk tarif, kata Suchandra, pihaknya belum bisa memaparkan.

Sebab, masih tahap pembicaraan bersama pemerintah pusat.

Ditanya Penghasilan, Kapolda Sumsel Malah Tawarkan Pijat Refleksi Bisnis Istrinya

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved