Hendak Tembak Petugas, Satu Pencuri Motor Tewas Ditembak Polisi, Tiga Lainnya Dibekuk
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan keempat pelaku berasal dari Lampung Timur dan diketahui sudah puluhan kali beraksi
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Murtopo
Subdit Resmob Polda Metro Jaya membekuk 4 pelaku kawanan pencuri sepeda motor bersenjata api dari markas mereka di rumah kontrakan di Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, Minggu (26/8/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.
Satu dari empat pelaku sempat melawan dengan mengeluarkan senjata api rakitannya untuk menembak petugas yang akan menangkap mereka.
Namun petugas berhasil lebih dulu melumpuhkan pelaku dengan timah panas.
Pelaku yakni AB (28) yang tertembak di dada akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.
Sementara tiga pelaku lainnya langsung menyerah begitu mengetahui rekan mereka, AB tertembak. Tiga pelaku lain yang berhasil dibekuk adalah DD (21), AT (25), dan AP (19).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan keempat pelaku berasal dari Lampung Timur dan diketahui sudah puluhan kali beraksi mencuri motor di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
• Fadli Zon Ungkap AIPA Seharusnya Jadi Forum Terhormat Bukan Basa Basi atau Seremonial
• Sulitnya Yuki Kato Untuk Tidak Tertawa Saat Syuting Film Bersama Para Komika Kocak
• Mensos Lantik ASN Penyandang Disabilitas Menjadi Pejabat Tinggi Pratama Kemensos
Mereka kata Argo berbagi peran saat beraksi. Dalam setiap aksinya kawanan ini membawa senjata api dan senjata tajam.
"Dari senjata api dan senjata tajam yang dibawa, mereka ini tak segan melukai korban jika aksinya ketahuan," kata Argo dalam konpers di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/8/2019).
Argo mengatakan tersangka AB yang tewas ditembak polisi karena melawan merupakan kapten atau pimpinan kelompok ini. "Dia yang menentukan sasaran sekaligus menjadi pemetik, serta yang membagi uang hasil penjualan sepeda motor curian," katanya.
Sementara tiga pelaku lainnya berperan sebagai joki dan pengawas saat AB beraksi.
Aksi terakhir kawanan ini kata Argo terjadi di Jalan Kramat Lontar Nomor 55 Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2019) lalu.
Para pelaku menggasak motor Honda Beat yang diparkir pemilik di depan rumahnya.
"Saat korban masuk kedalam rumah untuk mencuci serta menjemur pakaian, pelaku menggasak motor korban. Setelah itu korban membuat laporan polisi," kata Argo.
Dari hasil penyelidikan serta database yang dimiliki polisi kata Argo penyidik menduga kuat pelaku adalah kelompok yang dipimpin oleh AB ini.
"Dan kelompok AB asal Lampung Timur ini diketahui memiliki home base atau markas di sebuah rumah kontrakan di Jalan Mangga Besar. Sehingga penyidik mendatangi mereka untuk melakukan penggeledahan dan pemeriksaan," kata Argo.
Namun saat mengetahui petugas datang, tersangka AB mengeluarkan senjata api dan hendak menembak petugas.