Soal Perang Dagang, China Beri Peringatan ke Amerika Serikat

Perang dagang antara Amerikan Serikat (AS) dan China belum bakal mereda. China menentang keputusan Washington untuk memungut tarif tambahan.

thinkstockphotos
Ilustrasi. 

Trump mengumumkan AS akan mengenakan bea tambahan sebesar lima persen untuk barang-barang impor asal China.

Pengumuman Trump ini disampaikan selang beberapa jam setelah China mengumumkan tarif balasan terbarunya atas barang-barang impor asal AS senilai 75 miliar dollar AS.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Perang dagang antara Amerikan Serikat (AS) dan China belum bakal mereda.

China menentang keputusan Washington untuk memungut tarif tambahan.

Pemerintah AS yang dipimpin Presiden Donald Trump menambah tarif untuk barang asal China senilai 550 miliar dollar AS.

Trading Saham, Ini Prinsip Pendiri Komunitas Saham Pemula: Stop Being Njelimet

China pun  memperingatkan konsekuensi yang akan diterima Amerika Serikat jika tak mengakhiri tindakan salahnya.

Mengutip Reuters yang dilansir Kontan, komentar Kementerian Perdagangan China ini muncul setelah Trump mengeluarkan pengumuman pada Jumat (23/8/2019).

Trump mengumumkan AS akan mengenakan bea tambahan sebesar lima persen untuk barang-barang impor asal China.

Ada 4 Hal Tidak Diketahui Banyak Orang soal Vape atau Vapor

Pengumuman Trump ini disampaikan selang beberapa jam setelah China mengumumkan tarif balasan terbarunya atas barang-barang impor asal AS senilai 75 miliar dollar AS.

"Proteksionisme perdagangan sepihak dan intimidasi dan tekanan maksimum seperti itu melanggar konsensus yang dicapai oleh kepala negara China dan Amerika Serikat,” kata Kementerian Perdagangan China dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (24/8/2019).

Hal itu melanggar prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan, dan secara serius merusak sistem perdagangan multilateral dan tata perdagangan normal internasional.

Suku Bunga Acuan BI Turun, Pengamat: Tidak Langsung Berdampak ke Properti

China sangat mendesak AS untuk tidak salah menilai situasi atau meremehkan tekad rakyat China.

Trump mengumumkan langkah terbarunya lewat cuitan di Twitter.

Dalam cuitannya, Trump mengatakan AS akan menaikkan tarif impor China senilai 250 miliar dollar AS menjadi 30 persen dari 25 persen yang berlaku saat ini mulai 1 Oktober.

Komunitas Investor Saham Pemula, Bagaimana Perjalanannya Sejak Didirikan Tahun 2014?

Pada saat yang sama, Trump mengumumkan kenaikan tarif yang direncanakan atas sisa barang China senilai 300 miliar dollar AS menjadi 15 persen dari 10 persen.

Amerika Serikat akan mulai memberlakukan tarif baru tersebut pada 1 September 2019, tetapi pemberlakuan tarif baru terhadap separuh dari barang-barang tersebut ditunda hingga 15 Desember.

Trump menanggapi keputusan Beijing pada Jumat malam yang menyatakan China akan mengenakan tarif balasan atas impor dari AS senilai 75 miliar dollar AS mulai dari kedelai hingga etanol.

Bursa Saham Bergejolak, Berikut Nasihat dari Lo Kheng Hong

China juga akan memasang kembali tarif 25 persen untuk impor mobil dan lima persen untuk onderdil yang ditangguhkan Desember lalu.

Penasihat Gedung Putih mengatakan pada Minggu bahwa pemerintah Trump merencanakan pembicaraan langsung antara AS dengan pejabat China pada September mendatang.

Alan tetapi, tak jelas apakah pertemuan bilateral masih akan digelar.

Berikut Tanggal-tanggal Penting saat Perang Dagang Antara AS dan China

Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Jika tak hentikan perang dagang, China ingatkan konsekuensi yang harus ditanggung AS

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved