DPRD DKI Jakarta akan Dilantik dan Sebagian di Antaranya akan Jadi Pengkritik Kebijakan Pemprov DKI

Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 akan dilantik, Senin (26/8/2019).

Pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta akan mengikuti sejumlah kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Salah satunya terkait dengan pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta.

Hingga kini, dua nama Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang telah diusulkan kepada DPRD DKI Jakarta belum kunjung dipilih DPRD DKI Jakarta era sebelumnya.

Rencana Kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2019-2024 bakal digelar hari Senin, 26 Agustus 2019.

Sebanyak sekitar 500 orang, di antaranya Muspida DKI Jakarta, pejabat teras Pemda DKI Jakarta, Penyelenggara Pemilu dan lain-lain diundang dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta. 

Selain belum terpilihnya Wagub DKI Jakarta, sejumlah isu juga akan meramaikan dunia politik metropolitan.

Misalnya terkait dengan kebijakan instalasi batu di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Sementara ini, kritik dilontarkan sejumlah kalangan dan akan diangkat oleh kalangan DPRD DKI Jakarta.

Sementara itu, Kompas.com mengungkap pandangan yang di antaranya disampaikan pemerhati isu lingkungan, Riyanni Djangkaru.

Riyanni Djangkaru mengatakan, bebatuan yang disusun menjadi instalasi gabion di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, adalah batu karang.

Mantan presenter acara Jejak Petualang itu mengkritik penggunaan batu karang tersebut. Riyanni mengetahui bebatuan karang itu setelah mengeceknya langsung ke Bundaran HI.

"Pas saya dekati, kelihatan memang sebagian besar pola-pola skeleton karang itu terlihat cukup jelas."

"Kalau dilihat langsung, kita langsung ngeh," ujar Riyanni saat dihubungi, Sabtu (24/8/2019).

Riyanni menyampaikan, batuan karang itu digunakan sebagai jalan setapak menuju instalasi gabion dan susunan bebatuan dalam instalasi gabion.