Lebih dari 10 Tahun, SLB B Frobel Montesori Bakal Punya 2 Toilet untuk Anak-anak Berkebutuhan Khusus

SETELAH lebih dari 10 tahun hanya memiliki satu toilet, akhirnya Sekolah Luar Biasa (SLB) B Frobel Montesori sebentar lagi membangun satu toilet tambahan untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Kepala Sekolah SLB B Frobel Montesori Bambang Yudianto menjelaskan, selama ini toilet yang jumlahnya hanya satu cukup menyulitkan pihaknya dan anak-anak yang mayoritas merupakan Tuna Grahita dan Tuna Rungu.

"Kami sangat terbantu karena toilet dan kamar mandi ini hanya satu, letaknya di bawah. Kebetulan sekolah kami juga dua tingkat," ujar Bambang di lokasi, Gang Masjid Al-Mabruk, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, saat acara Corporate Social Responsibility (CSR) oleh Bank BRI, Kamis (22/8/2019).

Kesulitan utama yakni anak-anak yang belajar di lantai dua membutuhkan bantuan guru apabila hendak membuang air kecil di lantai satu.

Adanya toilet yang proses pembangunannya akan dilakukan setelah pencairan dana, akan sangat membantu meringankan tugas guru-guru yang harus menjaga dan mendidik sebanyak 75 murid berkebutuhan khusus.

Selain pembangunan toilet, dana CSR sebesar Rp 100 juta juga akan digunakan untuk pembelian barang-barang kebutuhan operasional sekolah, seperti laptop dan papan tulis.

"Semoga semakin banyak pihak-pihak yang peduli terhadap pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus yang juga harus diperhatikan," tutur Bambang.

Komitmen BUMN hadir untuk negeri

Sementara itu, Andrean Heru Pradana, Manager Operasional BRI Cabang Kramat Jati menuturkan pemberian CSR dilakukan dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-74.

"Ini juga merupakan bagian dari komitmen BUMN hadir untuk negeri. BUMN selain menghadirkan manfaat untuk stakeholder, kami juga ingin bermanfaat untuk masyarakat," ungkap Andrean.

Selain SLB B Frobel Montesori, terdapat pula 56 SLB lainnya di seluruh Indonesia yang diberikan bantuan berupa Rp 100 juta di bulan Agustus ini.

Kantor Wilayah Jakarta 2 sendiri telah menyalurkan bantuan ke 3 SLB.

Sampai dengan triwulan satu, BRI telah menyalurkan CSR untuk pendidikan sebesar Rp 12 milyar.

"Penggunaannya kami serahkan kembali ke pihak sekolah. Dari pihak SLB ini, meminta untuk pembangunan sarana sanitasi karena awalnya kurang memadai. Selain itu untuk alat-alat operasional pendidikan seperti laptop dan papan tulis," papar Andrean.