Berita Daerah
SIMAK! Kronologi Lengkap Mahasiswi Aceh Gantung Diri Jelang Nikah Hingga Isi Surat Terakhirnya
Heboh seorang mahasiswi cantik tewas gantung diri, dan diketahui aksi mahasiswi gantung diri di jelang pernikahan.
Heboh seorang mahasiswi cantik tewas gantung diri, dan diketahui aksi mahasiswi gantung diri di jelang pernikahan.
Bahkan, aksi mahasiswi cantik asal Aceh tewas gantung diri tersebut sempat jadi viral di media sosial, lantaran sebelum gantung diri mahasiswi buat surat terakhir.
Simak, begini kronologi mahasiswi gantung diri jelang nikah, sekaligus isi surat terakhir mahasiswi Aceh sebelum tewas gantung diri.
WartaKotaLive melansir TribunMedan, beredar viral melalui grup-grup WhatsApp (WA) serta media sosial dugaan sebuah surat terakhir milik mahasiswi Aceh Lia Yulrifa (25).
• Terlepas dari Jerat Prostitusi, Vanessa Angel Unjuk Kebolehannya Main Gitar dan Bernyanyi
• Roy Suryo Sarankan Menteri Jokowi Pakai Mobil Rental, Jangan Beli Baru
• PT Angkasa Pura 2 Gelar Program Bina Lingkungan Pengobatan Gratis Di Selapajang Jaya
Gadis asal Gampong Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya itu ditemukan tewas tergantung di kusen pintu kamar rumah kontrakannya, di Lorong Tgk Diteupin Dusun Puklat, Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (21/8/2019) siang.
Dari foto isi surat yang beredar dan ikut diterima Serambinews.com (grup Surya.co.id), bertuliskan kata-kata yang diduga ditulis Lia sebagai pesan terakhirnya.
Surat tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi jenazah korban ditemukan meninggal tergantung.
Kondisi leher korban terjerat jilbab yang terikat di bagian kusen pintu kamar rumah kontrakannya itu.
• Suami yang Jual Istrinya di Video Vina Garut, Dibuat Tak Berdaya dengan Penyakit Mematikan Ini
• 10 Pengakuan Pemeran Vina Garut, Mulai Pertama Bercinta dengan Dua Pria Hingga dengan Banyak Pria
• Sering Mogok, Mobil Dinas Jokowi Bakal Diganti
Isi surat itu adalah:
'Mama Maafin Lia.
Lia Sudah Buntu Jalannya.
Lia Rasa ini adalah jalan satu-satunya untuk menebus kesalahan yang ada pada Bang Hendra.