Pameran Kerajinan Khas Nusantara dari Batik, Tenun Hingga Perhiasan di JCC Senayan

Ada pameran kerajinan tangan khas nusantara terbesar digelar di JCC Senayan, Jakarta berlangsung pada 22-25 Agustus 2019.

Pantauan Wartakotalive pameran itu diisi oleh produsen kerajinan tangan dari seluruh nusantara itu menjual dari produk batik, tenun hingga perhiasan khas nusantara.

Pameran Wasiat Agung Negeri Nusantara (Warisan) dibuka langsung oleh Istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai  Ketua Dewan Kerajinan Nasional pada Kamis (22/8/2019).

• Batik Tarogong Dijual Rp 1,8 Juta di Monas dalam Perayaan Lebaran Betawi

Hadir pula dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan  Istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis.

Pameran tersebut diisi oleh 130 perajin batik dan 100 perajin tenun juga mutiara dari seluruh Indonesia.

Mufidah Jusuf Kalla pun berkesempatan berkeliling mengunjungi stand pameran satu persatu.

• Jusuf Kalla Bilang Cina Tidak Bakal Serang Indonesia dari Sektor Pertahanan, tapi Lewat Sisi Ini

Beragam harga yang ditawarkan dari produk-produk yang dijual di pameran tersebut.

Misalnya saja batik khas Cirebon yang dijual oleh Toko Batik Wening.

Toko batik tersebut memboyong beberapa koleksi kain khas Cirebon ke pameran tersebut.

Beragam harga ditawarkan mulai yang termurah Rp 50.000  hingga yang termahal batik tulis seharga Rp 4.800.000.

“Termurah kain saja seperti ini Rp 50.000 dan termahal macam-macam ada Rp 1,8 juta hingga Rp4,8 juta itu batik tulis dari kain Sutra,” kata salah seorang penjaga toko.

Selain batik di pameran tersebut juga ditawarkan berbagai macam hasil kerajinan khas Indonesia lainnya mulai dari kain tenun, mutiara hingga tas tenun.

Pameran tersebut dibuka dari pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB dan digelar di Cendrawasih Room JCC Senayan.

Bagi pengunjung yang ingin hadir di pameran tersebut diwajibkan memakai busana berciri khas tradisional seperti kain batik dan membayar tiket sebesar Rp 100.000

Di targetkan pameran yang digelar selama 4 hari itu mendatangkan transaksi hingga Rp 20 Miliar dari hasil penjualan produk khas nusantara.

Dalam sambutannya istri Wakil Presiden, Mufidah Jusuf Kalla menjelaskan betapa pentingnya produk kerajinan tangan Indonesia dalam menyumbang devisa dalam negeri.

Bahkan kata Mufidah, dari tahun ke tahun angka pemasukan untuk devisa Indonesia terus bertambah. 

"Produk Wastra Indonesia sungguh memiliki nilai jual tinggi di internasional. Khususnya mutiara laut Indonesia memiliki kualitas luar biasa," kata Mufidah dalam sambutannya. 

• DIPLOMASI BATIK Warnai Sidang Keamanan PBB, Sekjen dan Delegasi Negara Besar Berbaju Batik

Setidaknya kata Mufidah dalam produk Wastra dalam ekonomi kreatif sudah menyumbangkan 11 persen pemasukan untuk devisa Indonesia. 

"Jumlah signifikan tetapi harus terus ditingkatkan untuk tingkatkan ekonomi negara

Wastra masih sebagai sumber devisa negara dan punya peningkatan berarti," ungkap Mufidah. 

Oleh karena itu Mufidah berharap para produsen dan pengrajin untuk terus berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya asli.