Artis
Anisa Bahar Tidak Setuju Jika Bekasi Bergabung dengan DKI Jakarta Menjadi Jakarta Tenggara
Pedangdut Anisa Bahar tidak setuju jika Bekasi bergabung dengan Provinsi DKI Jakarta dan menjadi wilayah baru bernama Jakarta Tenggara.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Pedangdut Anisa Bahar tidak setuju apabila Kotamadya Bekasi, Jawa Barat, bergabung bersama wilayah baru yang dimekarkan bernama Bogor Raya.
Selama ini Anisa Bahar tinggal dan tercatat sebagai warga Bekasi.
"Aku nggak setuju kalau Bekasi bergabung dengan (Provinsi) DKI Jakarta," kata Annisa Bahar kepada Warta Kota saat dihubungi lewat pesan singkat, Selasa (20/8/2019) malam.

Menurut Anisa Bahar, DKI Jakarta belum bisa menangani kotanya dengan cara yang benar. Apalagi jika DKI Jakarta akan menambah dan memperluas wilayahnya dengan mengambil lahan di Bekasi.
"Penanganan masalah di DKI Jakarta saja masih belum bagus, apa lagi mau ngurusin Bekasi," ucapnya.
Anisa Bahar mengatakan, lebih enak menetap dan tinggal di Bekasi dibanding di Jakarta.
• Annisa Bahar Rahasiakan Alasannya Bercerai dengan Dian Esha Fauzan Prasetya Sampai Mati
• Sibuk Jadi Politisi, Annisa Bahar Belum Bisa Wujudkan Impian Sang Bunda Jalan-jalan ke Yogyakarta
Penyanyi berusia 44 tahun tersebut tidak mengatakan alasan lain hingga tidak setuju apabila Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta.
Pemilik nama asli Ani Setiawati itu hanya berharap Bekasi tidak bergabung dengan DKI Jakarta.
"Sistem pemerintahan di Bekasi sudah bagus. Ada pendidikan gratis dan kesehatan. Pemerintah di Bekasi menangani warganya dengan baik," jelas Anisa Bahar.

Pemilik Goyang Patah Patah itu Bekasi sudah bisa mandiri.
Wacana penggabungan Bekasi ke wilayah DKI Jakarta dan menjadi Jakarta Tenggara diwacanakan oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi.