Rusuh Papua

Sejumlah Napi Kabur Saat Lapas Sorong Dibakar Massa, Polsek Sorong Timur Diserang Pendemo

Massa membakar Lapas Sorong dan Menyerang Polsek Sorong Timur. Sebelumnya Massa Merusak Polek Bandara Domine Eduard Osok dan Fasilitas Bandara.

AFP/STR
Sejumlah Napi Kabur Saat Lapas Sorong Dibakar Massa, Polsek Sorong Timur Diserang Massa Pendemo. Tampak di gambar Warga pengunjuk rasa turun ke jalan dan berhadapan dengan aparat keamanan di Manokwari, Papua, Senin (19/8/2019). Aksi yang diwarnai kericuhan itu terjadi menyusul protes penangkapan mahasiswa Papua di sejumlah wilayah di Jawa Timur. 

Massa pendemo membakar Lapas Sorong dan Menyerang Polsek Sorong Timur. Sebelumnya Massa Merusak Polek Bandara Domine Eduard Osok dan Fasilitas Bandara.

Wartakotalive.com - Lembaga Pemasyarakatan Sorong Kota, Papua Barat, dibakar oleh massa yang tidak terima dengan dugaan diskriminasi yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Senin (19/8/2019).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Ade Kusmanto membenarkan Lapas Sorong Kota dibakar sekelompok orang yang sedang berunjuk rasa.

“Ya. Kami sudah dapat laporannya. Diperkirakan 90 persen Lapas hangus terbakar,” ujar Ade saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin malam waktu setempat.

Ade menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima pada saat kebakaran terjadi, Lapas berisi sebanyak 552 orang penghuni.

Pihaknya belum bisa memastikan jumlah narapidana yang kabur atau pun bertahan di Lapas.

Penasaran Tanah Lahan Kebunnya Panas Membara, Mbah Rebo Mencangkulnya dan Keluar Pijaran Api

Kenal Sepekan di Facebook Jadi Pacar, Pemuda Ini Perkosa ABG dalam Kondisi Terluka, Lalu Membunuhnya

“Jadi pasca kebakaran ada napi yang kabur dan ada napi yang bertahan di halaman Lapas. Namun, berapa jumlahnya mereka yang kabur kami belum bisa pastikan,” ujar Ade.

Ade mengatakan, saat Lapas dibakar, tak ada aparat kepolisian dan TNI yang datang membantu.

Sebab, aparat penegak hukum sedang berkonsentrasi menjaga aksi pendemo di beberapa titik lainnya.

“Jadi saat kebakaran terjadi, di Kota Sorong aparat penegak hukum juga menjaga para pendemo yang juga melakukan aksi anarkis,” kata Ade.

Puluhan Anggota Brimob Diduga Aniaya 5 Warga Bogor, Ini Penjelasan Komandan Brimob Kedung Halang

Anggota DPRD Pringsewu Terpilih Dilaporkan Cabuli Rekan 1 Partai, Balik Mengaku Diperas Rp 500 Juta

Polsek Sorong Timur Diserang Massa Pendemo

Massa yang berunjuk rasa di Kabupaten Sorong Kota, Papua Barat, mulai menyerang Polsek Sorong Timur, Senin (29/8/2019).

Kapolres Sorong Kota AKBP Mario Siregar membenarkan adanya penyerangan terhadap Polsek Sorong Kota.

Saat ini, polisi tengah berjaga-jaga untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terjadi.

“Saat ini kami berjaga-jaga di Polsek Sorong Timur. Massa mulai anarkis mengarah penyerangan ke Polsek Timur,” kata Mario.

Mario mengatakan, sebelumnya massa juga melakukan perusakan terhadap Polsek Bandara Domine Eduard Osok.

Selain polsek, massa juga merusak fasilitas bandara.

“Saat ini kami menunggu penguatan pasukan dari Brimob, untuk menjaga Polsek Timur,” ujar Mario.

Saat ditanya mengenai informasi pembakaran Lapas di Sorong, Mario Siregar menyampaikan, saat ini mereka konsentrasi terhadap massa yang mengarah ke Polsek.

“Yang pasti, massa tidak lagi melakukan aksi provokasi. Nanti untuk kondisi situasi menyeluruh, saya informasikan setelah situasi mulai kondusif,” kata Mario.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polsek Sorong Timur Diserang Massa Pendemo", dan  "Lapas Sorong Dibakar Massa, Sejumlah Napi Kabur"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved