HUT SENAWANGI
MERIAH Pentas Wayang Kulit Bersama Dalang Setan di Ulang Tahun SENAWANGI ke-44
SENAWANGI menggelar pagelaran wayang kulit bersama dalang Ki Manteb Sudarsono di Gedung Pewayangan Teater Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Penulis: Ign Agung Nugroho |
Selain itu, pagelaran wayang tersebut, untuk pertama kalinya sebagai pertunjukan wayang disiarkan secara live,
melalui video streaming, yang ditonton langsung masyarakat dunia di 26 negara.
Sementara itu, Ketua Umum SENAWANGI, Suparmin Sunjoyo mengatakan, momentum ulang tahun ini, dapat
menjadi ingatan bagi para penggiat budaya untuk terus menampilkan entitas-nya sebagai elemen humaniora
yang mampu menumbuhkan kepekaan nurani.
Sebagai lembaga konservasi, preservasi, dan inovasi seni pewayangan, kata Suparmin, SENAWANGI telah
melakukan berbagai langkah.
"Karya kesenian setidaknya dapat menjadi mata rantai ikon peradaban bangsa yang santun, terhormat, dan
bermartabat. Dalam skala mikro para pelaku seni dan budaya agaknya perlu sigap menangkap berbagai momen
globalisasi,” kata Suparmin.
Lebih lanjut, dia menyebut, kehadiran komunitas dan berbagai kantong budaya, ungkap Suparmin, menjadi
penting sebagai katalisator kebudayaan, penguat ketahanan dan identitas kebangsaan.
"Sudah lama negeri kita dikenal sebagai bangsa yang kaya budaya. Keragaman budaya dengan corak multikultur-
nya sudah menjadi brand mengagumkan," katanya.
"Pada titik inilah sebuah komunitas budaya yang sekaligus sebagai salah satu pemangku kebudayan bisa