HUT RI

Septian, Anak Penjual Kopi Jadi Petugas Paskibraka Jakarta Utara

Septian, Anak Penjual Kopi Jadi Petugas Paskibraka Jakarta Utara. Bagi Septian, Menjadi Paskibraka Mengubah Gaya Hidup Menjadi Lebih Disiplin

Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Dokumentasi Pemerintah Kota Jakarta Utara
Salah satu anggota Paskibraka Jakarta Utara, Ridwana Septian Nurardian berfoto bersama kedua orangtuanya di Ruang Bahari, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (16/8/2019). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA --- Ridwana Septian Nurardian (16) baru saja dikukuhkan sebagai salah satu anggota Paskibraka Jakarta Utara di Ruang Bahari, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (16/8/2019).

Siapa tak bangga dengan prestasi seperti ini. Termasuk orangtua Septian, Siti Maimunah (47) hingga tak kuasa menahan tangis melihat putranya berdiri tegap lengkap dengan Pakaian Dinas Upacara (PDU) saat pengukuhan.

Bersama 50 petugas Paskibraka lainnya, Septian telah mampu melewati perjalanan yang panjang.

Tentu tak mudah bagi setiap anggota Paskibraka melewati serangkaian tahap seleksi yang ketat hingga masa penggemblengan yang sangat menguras tenaga.

Bahkan, selama penggemblengan mereka rela panas-panasan hingga keletihan saat proses latihan yang tak mengenal waktu itu.

Rasa syukur pun tak pernah putus dari ibunda Septian atas keberhasilan anak bungsunya tersebut.

“Alhadulillah anak saya bisa masuk dalam tim Paskibraka ini,” ucap Siti Maimunah, Jumat (16/8/2019).

Dirinya pun mengingat kala itu Septian meminta doa restu untuk mengikuti seleksi Paskibraka tingkat kecamatan, Maret 2019 lalu.

Ibunda mengaku tak memikir panjang atas kemauan sang anak. Ia pun lantas selalu berdoa untuk kebaikan anaknya agar lulus seleksi.

Namun ternyata di balik perjuangan itu semua, Septian bukanlah seorang yang terlahir dari keluarga berkecukupan.

Kedua orangtuanya penjual kopi seduh di Kampung Semper, Cilincing.

Terkadang, ibunda dan suami Muhamad Yasin (52) pun terpaksa harus membagi makanan yang dimiliki kepada tiga anaknya.

Kendati demikian, kondisi itu bukan menjadikannya halangan baginya untuk meraih cita-cita, melainkan malah membuatnya semakin terpacu semangatnya dan lebih termotivasi.

Mimpi itu berawal saat Septian dikenal sebagai siswa yang aktif di dunia Paskibra Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 75) Jakarta.

Kepiawaiannya menguasai materi baris-berbaris pun hingga mampu mengantarkannya bergabung dalam Paskibraka Jakarta Utara angkatan 2019.

“Capaian saya tetap saat ini bukanlah apa-apa tanpa restu dan doa dari orangtua,” ungkap Septian.

Mengubah Gaya Hidup Lebih Disiplin

Sementara, ayah Septian, Muhamad Yasin mengatakan bahwa berkat Paskibraka merubah gaya hidup anaknya menjadi lebih disiplin dalam segala hal apapun.

“Perbedaannya cukup jauh. Septian jadi lebih disiplin. Lebih mau diajak hidup sederhana. Ya namanya juga anak bontot, pasti maunya dimanja. Tapi sekarang sudah jauh berbeda setelah ikut Paskibraka,” imbuh dia.

Dirinya berharap, bergabungnya Septian dalam Paskibraka Jakarta Utara menjadi jembatan capaian cita-cita menjadi seorang pilot suatu saat nanti.

“Dia (septian) cita-citanya mau sekolah penerbangan. Mau jadi pilot. Mudah-mudahan ini (Paskibraka) jadi jembatan menggapai cita-citanya,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Utara telah mengukuhkan 51 Paskibraka angkatan 2019.

Mereka akan mengemban tugas pertama kalinya, dalam upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-47 yang akan berlangsung pada Sabtu (17/8/2019) besok di Halaman Plaza Barat, Kantor Wali Kota Jakarta Utara. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved