Dosen Cerdas UGM dengan IPK 4,00 Meninggal Dunia dengan Cara Gantung Diri, Depresi karena Penyakit?

Dugaan sementara, Budi mengakhiri hidupnya akibat depresi karena penyakitnya tidak sembuh-sembuh.

twitter @MGPolsek dan scholar.google.co.id
Kapolsek Mergangsan Kompol Tri Wiratmo, http://SE.MM bersama anggota dan tim identifikasi Polresta Yka mendatangi TKP orang gantung diri di Nyutran MG 2/1424 Rt 055 Rw 17 Wirogunan Mergangsan a/n Budi Setyanto (inzet) salah satu dosen perguruan tinggi negeri (15/08/2019) 

Ramai diberitakan dosen Universitas Gadjah Mada atau UGM meninggal dunia.

Dosen UGM bernama Budi Setyanto itu ditemukan dalam keadaan gantung diri di kediamannya, di Yogyakarta.

Budi Setyanto diketahui sebagai dosen Teknik Elektro UGM.

Hari Ini Madura United Vs Persija, Marko Simic: Situasinya Saat Ini Memang Tidak Baik Untuk Kami

TERUNGKAP Calon Mertua Sule Nangis saat Sule dan Naomi Zaskia Berikan Hadiah Ulang Spesial

Pekan Tangerang Great Sale 2019 Meriahkan HUT Kemerdekaan RI, Diskon Hingga 74 Persen

Ditelusuri Tribunjabar.id soal jejak digitalnya, Budi Setiyanto memang tercatat sebagai dosen di Fakultas Teknik, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi.

Dilihat dari latar belakang pendidikannya, Budi Setiyanto ternyata mengenyam pendidikan di tempatnya bekerja.

Ia merupakan master juga doktor lulusan UGM.

Lewat Lagu Kisah, Grup vokal PRIA Berbagi Cinta hingga Ujung Usia

Pada sebuah artikel yang dimuat laman resmi UGM, dituliskan pula Budi Setiyanto merupakan doktor lulusan Teknik Elektro.

Ternyata jejaknya sebagai akademisi tergolong sangat cerdas dan membanggakan.

Ia termasuk lulusan terbaik yang berhasil memiliki IPK 4,00 dan berpredikat cum laude.

Selain itu, Budi Setiyanto tercatat sebagai mahasiswa S3 yang lulus dalam waktu paling singkat di antara yang lainnya.

Sejumlah Direksi dan Pramugari Maskapai Garuda Tabur Bunga di TMP Taruna Kota Tangerang

Ia pun berhasil masuk menjadi 3 lulusan terbaik pascasarjana UGM saat wisuda, pada 19 April 2018.

Selain itu, jejak digital lain pun berupa karya ilmiah dari hasil pemikirannya sebagai akademisi.

Ditemukan sejumlah jurnal ilmiah hasil penelitiannya.

Di Google Scholar, ia memiliki akun bernama Budi Setiyanto yang terdaftar melalui email domain UGM.

Dosen UGM Budi Setiyanto banyak mempublikasikan karya ilmiah. (scholar.google.co.id)

Profil Budi Setyanto dosen elektro UGM
Profil Budi Setyanto dosen elektro UGM (scholar.google.co.id)

Akunnya terverifikasi sebagai dosen teknik elektro.

Terhitung, ada 38 artikel yang sudah diterbitkan.

Beredar di WA

Kabar mengenai dosen UGM gantung diri ini sempat beredar melalui aplikasi perpesanan instan WhatsApp.

Sebuah foto juga beredar dalam pesan berantai tersebut.

Terlihat petugas kepolisian tengah berada di sebuah rumah.

Garis polisi juga sudah terpasang, terlihat dalam foto tersebut.

Berkonsep Unik dan Pertama di Indonesia, Danamon Run 2019 Kembali Digelar Bank Danamon

Kepala Bagian humas dan Protokoler UGM Dr Iva Ariani mengatakan, almarhum memang dosen aktif UGM.

Almarhum adalah dosen di fakultas teknik elektro.

“Memang benar ada kabar duka itu, pertama dari berita di grup lalu kami coba cek data administrasii. Benar almarhum dosen FT UGM," ujar Iva saat dihubungi wartawan.

Menurut informasi pihak kampus, almarhum memang memiliki riwayat gangguan kesehatan.

Taman Makam Pahlawan Seribu Jadi Lokasi Wali Kota Tangerang Selatan Upacara Kemerdekaan RI

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti motif di balik almarhum dosen UGM itu nekat mengakhiri hidupnya.

"Kita tunggu hasil pemeriksaan kepolisian, kita akan infokan nanti selanjutnya," kata Iva.

Depresi karena Penyakit?

Sementara itu seperti diberitakan Tribun Jogja Budi Setiyanto itemukan gantung diri di teras rumahnya, daerah Nyutran, Wirogunan, Mergangsan.

Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo mengatakan korban, Budi Setiyanto (55) ditemukan sekitar pukul 11.00.

Ia menceritakan, saat itu korban di rumah bersama dengan adiknya, Yuli (47) dan Suparno (55).

Para Pemain Warkop DKI Reborn Memakai Banyak Lokasi Film Hollywood Saat Syuting di Maroko

Sekira jam 09.00, Yuli pergi ke Wijilan untuk berbelanja.

Pada pukul 11.00, Yuli pulang dan menemukan kakaknya telah tergantung di teras rumahnya.

"Kami langsung datang ke TKP dan memasang garis polisi untuk evakuasi dan identifikasi, saat ini sudah dilepas. Korban gantung diri menggunakan tali tambang. Saat ini tali tambang sebagai barang bukti,"katanya, Kamis (15/8/2019).

RSUD Tugu Koja Luncurkan Aplikasi E-Ladies Untuk Mudahkan Lansia dan Penyandang Disabilitas

Saat pemeriksaan, dokter tidak menemukan adanya bukti kekerasan fisik. Sehingga dugaan sementara korban meninggal karena bunuh diri.

"Tidak ada bukti kekerasan, lidahnya menjulur, berdarah karena digigit,keluar cairan sperma. Itu ciri-ciri orang yang gantung diri, dari dokter juga tadi mengatakan demikian,"lanjutnya.

Pihak kepolisian belum mengetahui alasan,Budi mengakhiri hidupnya, sebab tidak ada surat yang ditinggalkan.

Final Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-West Region Jumat Ini, Tim Putra Dian Harapan Vs Bukit Sion

Dugaan sementara, Budi mengakhiri hidupnya akibat depresi karena penyakitnya tidak sembuh-sembuh.

Korban sempat menjalani observasi di RS Puri Nirmala pada Maret lalu, dan masih kontrol rutin. (*)

 Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jejak Digital Budi Setiyanto, Dosen UGM yang Gantung Diri, Dia Doktor Cerdas yang Membanggakan,  Penulis: Widia Lestari .  Dan di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Dosen Teknik Elektro UGM Ditemukan Gantung Diri, Penulis: Christi Mahatma Wardhani

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved