Dosen Cerdas UGM dengan IPK 4,00 Meninggal Dunia dengan Cara Gantung Diri, Depresi karena Penyakit?

Dugaan sementara, Budi mengakhiri hidupnya akibat depresi karena penyakitnya tidak sembuh-sembuh.

twitter @MGPolsek dan scholar.google.co.id
Kapolsek Mergangsan Kompol Tri Wiratmo, http://SE.MM bersama anggota dan tim identifikasi Polresta Yka mendatangi TKP orang gantung diri di Nyutran MG 2/1424 Rt 055 Rw 17 Wirogunan Mergangsan a/n Budi Setyanto (inzet) salah satu dosen perguruan tinggi negeri (15/08/2019) 

Akunnya terverifikasi sebagai dosen teknik elektro.

Terhitung, ada 38 artikel yang sudah diterbitkan.

Beredar di WA

Kabar mengenai dosen UGM gantung diri ini sempat beredar melalui aplikasi perpesanan instan WhatsApp.

Sebuah foto juga beredar dalam pesan berantai tersebut.

Terlihat petugas kepolisian tengah berada di sebuah rumah.

Garis polisi juga sudah terpasang, terlihat dalam foto tersebut.

Berkonsep Unik dan Pertama di Indonesia, Danamon Run 2019 Kembali Digelar Bank Danamon

Kepala Bagian humas dan Protokoler UGM Dr Iva Ariani mengatakan, almarhum memang dosen aktif UGM.

Almarhum adalah dosen di fakultas teknik elektro.

“Memang benar ada kabar duka itu, pertama dari berita di grup lalu kami coba cek data administrasii. Benar almarhum dosen FT UGM," ujar Iva saat dihubungi wartawan.

Menurut informasi pihak kampus, almarhum memang memiliki riwayat gangguan kesehatan.

Taman Makam Pahlawan Seribu Jadi Lokasi Wali Kota Tangerang Selatan Upacara Kemerdekaan RI

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti motif di balik almarhum dosen UGM itu nekat mengakhiri hidupnya.

"Kita tunggu hasil pemeriksaan kepolisian, kita akan infokan nanti selanjutnya," kata Iva.

Depresi karena Penyakit?

Sementara itu seperti diberitakan Tribun Jogja Budi Setiyanto itemukan gantung diri di teras rumahnya, daerah Nyutran, Wirogunan, Mergangsan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved