Kabar Artis
Begini Kata Andien Aisyah Soal Jiwa Nasionalis Dalam Karya Musik
Simak penjelasan Andien Aisyah soal nasionalis dalam karya musik, hingga Andien Aisyah merasa punya jiwa nasionalis tinggi.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: PanjiBaskhara
Simak penjelasan Andien Aisyah soal nasionalis dalam karya musik, hingga Andien Aisyah merasa punya jiwa nasionalis tinggi.
Dalam usia 74 tahun Indonesia, masyarakat masih dituntut untuk memiliki rasa nasionalisme tinggi dalam jalani hidup.
Bicara soal jiwa nasionalis, penyanyi Andien Aisyah mengaku dirinya selalu menanam jiwa nasionalis tinggi untuk direalisasikan kedalam kehiduipan nyata.
"Aku pribadi jujur merasa sangat nasionalis. Kenapa? ketika aku mewakilkan Indonesia untuk menyanyi di Luar Negeri itu yang aku merasa kayak merinding sendiri," kata Andien Aisyah.
• VIDEO : Berjasa Kepada Negara, Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Pada 29 Tokoh
• Polisi Sudah Jerat Tiga Tersangka Terkait Kasus Video Vina Garut, Salah Satunya Biseksual
• Live Streaming Bhayangkara FC vs Badak Lampung, Kick Off Pukul 15.30, Menanti Racikan Yeyen Tumena
Andien mengatakan bahwa saat mewakili Merah Putih dikancah internasional, ia semangat untuk membakar jiwa nasionalismenya kepada dunia.
"Bahkan, rasa merindingnya tuh kalah kayak kita lagi upacara bendera di sekolahan," ucapnya.
Semakin bertambahnya usia, wanita berusia 33 tahun tersebut semakin sadar bahwa rasa nasionalis tidak hanya bisa ditunjukan lewat kegiatannya saja.
Akan tetapi, Ibu satu anak itu menyadari bahwa pentingnya sebuah karya yang harus dibumbui dengan rasa nasionalisme.
• Tingkatkan Nasionalisme, Andien Aisyah Ingin Indonesia Maju dan Bersatu
• Setelah Bunuh Vera Oktaria, Prada DP Berhubungan Badan dengan Serli 4 Kali Selama di Smbunyi
• Andien Aisyah Kangen Ikut Lomba 17 Agustusan di Lingkungan Rumah
"Sekarang aku mikir, jangan-jangan nasionalisme ini erat hubungannya dengan karya. Jadi karya yang seperti apa yang bisa kita berikan untuk negeri," jelasnya.
"Kemudian bisa bermanfaat untuk orang lain, ternyata kita sudah menjadi orang yang nasionalis," tambahnya.
Dalam kacamata Andien, sejauh ini ia menilai banyak sekali karya-karya yang sudah ditelurkan oleh musisi Indonesia.
Lantas, dari semuanya, apakah banyak yang mengandung unsur nasionalis atau tidak?
"Ada yang iya (nasionalis) dan enggak," tegasnya.
Andien mencoba mengartikan sebuah karya yang memiliki unsur nasionalis.
Menurutnya, karya yang tidak membawa dampak yang negatif kepada pendengarnya, bisa disebut karya itu memiliki unsur nasionalis.
"Saya rasa unsur nasionalis lewat karya adalah mereka yang berkarya, sudah bisa memberikan dampak positif untuk negeri ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Andien mengaku kalau sejauh ini dan dalam waktu kedepannya, ia wajib masukkan unsur nasionalis dalam apapun karya yang akan ia telurkan.
"Karena bicara nasionalis itu bukan dalam Hari Kemerdekaan Indonesia. Tapi setiap hari dan kapanpun," ujar Andien Aisyah.
Tingkatkan Nasionalisme
Penyanyi Andien Aisyah ingin Indonesia semakin maju, dengan cara Andien Aisyah meningkatkan jiwa nasionalisme.
Tidak hanya memajukan Indonesia, Andien Aisyah sebut ada dampak meningkatkan jiwa nasionalisme, yaitu bisa membuat Indonesia bersatu
Simak pendapat Andien Aisyah soal HUT Kemerdekaan RI.
Negara Kesatuan Republik Indonesia akan berusia 74 tahun pada 17 Agustus 2019.
Setiap masyarakat Indonesia punya cara tersendiri untuk mengekspresikan diri, dalam merayakan Kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya.
Ada yang mengabadikan jiwa nasionalismenya dengan terlibat dalam Upacara Bendera.
Ada juga yang mengekspresikan diri dengan mengikuti beragam perlombaan.
Bicara soal kemerdekaan, penyanyi Andien Aisyah utarakan makna kemerdekaan di dalam benaknya saat ini.
"Menurut aku, merdeka itu tahu tujuannya dan kita bebas merdeka dalam arti apapun," katanya Andien Aisyah saat ditemui disela-sela acara 'Muda Merdeka Berkarya di Gedung Kementerian Kebudayaan, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019).
Wanita berusia 33 tahun itu mengungkapkan bahwa Kemerdekaan harus diartikan oleh seluruh masyarakat untuk bertanggung jawab.
"Kemerdekaan ini memiliki kebebasan bersuara, berpendapat, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas putusannya dalam meningkatkan jiwa nasionalisme kita sendiri," ucapnya.
Sejauh ini, Andien tak menampik bahwa dirinya selalu menanamkan jiwa nasionalisme dalam dirinya sendiri untuk diaplikasikannya dalam karir dan juga kegiatan.
"Karena jiwa nasionalisme itu penting buat diri kita sendiri," tegasnya.
Lebih lanjut, menyambut usia 74 tahun Indonesia, pelantun 'Indahnya Dunia', 'Moving On', 'Saat Bahagia', 'Metamorfosa', dan 'Askara' itu tak luput berdoa untuk Tanah Air.
Andien menegaskan di Indonesia ke depan, ia ingin sekali melihat Tanah Air bisa menjadi negara yang maju.
Selain itu juga berkembang, lewat rasa nasionalisme dan kemerdekaan dari masyarakatnya.
"Aku ingin melihat Indonesia yang bersatu, melihat Indonesia yang anak-anaknya semangat buat berkarya, yang punya mimpi dan cita-cita"
"Aku pengin sekali membantu semua masyarakat Indonesia meraih cita-cita mereka," ujar Andien Aisyah.
Kangen Lomba 17 Agustusan di Lingkungan Rumah
Penyanyi Andien Aisyah menjadi salah satu publik figur yang senang sekali mengikuti lomba memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Sejak kecil hingga masa mudanya, Andien Aisyah kerap menantikan perlombaan-perlombaan yang digelar oleh sebuah panitia 17 Agustusan di kediaman rumahnya.
"Saya tuh suka ikut-ikut lomba setiap 17 Agustus. Enggak tahu kenapa hal itu jadi kegiatan rutin aja sejak kecil sampai saya remaja," kata Andien Aisyah.
Wanita berusia 33 tahun tersebut mengaku jago mengikuti beberapa perlombaan.
Namun, ada juga perlombaan yang tidak mau diikuti olehnya setelah mencoba beberapa kali.
"Aku yang enggak suka lomba sepeda lambat. Yang aku suka tuh kayak masukin pensil kedalam botol, aku cukup jago makan kerupuk, aku suka sepeda hias," ucapnya seraya tertawa.
Lantas, apa alasan ibu satu anak dan pelantun 'Indahnya Dunia', 'Moving On', 'Saat Bahagia', 'Metamorfosa', dan 'Askara' itu tidak suka mengikuti lomba sepeda hias?
"Kenapa enggak suka sepeda lambat, karena aku sering jatuh terus. Itu yang membuat aku kesal karena kalah dalam berlomba," ungkapnya.
Lebih lanjut, selama tiga tahun belakangan ini, Andien mengaku dirinya kesal lantaran di wilayah kediamannya, jarang sekali diadakan lomba untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia.
"Nah itu dia, beberapa tahun terakhir aku tuh nyari, dimana lomba yang bisa aku ikutin. Karena sekarang sudah kurang banget perlombaan loh," jelasnya.
"Kalau enggak sekolah dan semakin sedikitnya lapangan didekat rumah kita, kita enggak tahu dimana kita mau daftar untuk ikut lomba tersebut," tambahnya.
Tahun ini, Andien akan merayakan Hari Kemerdekaan di Makassar.
Ia berharap disana ada sebuah perlombaan kecil, yang mengobati rasa rindunya saat ini.
"Jadi aku juga sebenarnya merasa sangat kangen ikutan lomba, dan memperkenalkan lomba makan kerupuk ke anak, ya walaupun sekedar melihat aja," ujar Andien Aisyah.