Berita Daerah
Wapres Jusuf Kalla Perintahkan TNI-Polri Serang Balik KKB Papua dan Sebut Tidak Akan Melanggar HAM
Jusuf Kalla minta TNI-Polri serang balik KKB Papua, dan Jusuf Kalla sebut tak ada pelanggaran HAM jika TNI-Polri menyerang balik KKB Papua.
Penyerangan terjadi di sekitar wilayah kampung Mudidok, Kabupaten Puncak, Papua.
Briptu Heidar dan Bripka AW yang saat itu tengah mengendarai motor sempat menjadi korban penyerangan. (*)
Ditembaki KKB Papua Saat Olah TKP

Sejumlah anggota TNI-Polri olah TKP pembunuhan Briptu Heidar, tetapi KKB Papua ganggu TNI-Polri olah TKP Briptu Heidar tewas.
Setelah KKB Papua berondong peluru ke TNI-Polri saat TNI-Polri olah TKP pembunuhan Briptu Heidar, KKB Papua lari masuk hutan saat dikejar TNI-Polri.
WartaKotaLive melansir Sosok.Id, kasus pembunuhan Briptu Heidar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kini diusut oleh TNI-Polri.
Melalui tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua dan Satreskrim Polres Puncak Jaya, TNI-Polri olah TKP pembunuhan Brigadir Heidar, oleh KKB.

Namun rupanya saat tengah melakukan olah TKP, tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua dan Satreskrim Polres Puncak Jaya sempat mendapat gangguan dari KKB.
Diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua baru saja menyekap dan membunuh salah satu anggota Polri, Brigadir Heidar.
Enam jam usai dikabarkan hilang disandera KKB Papua, anggota Polri, Brigadir Heidar ditemukan tewas tak jauh dari lokasi pernyergapan.
Nahas, anggota Polri yang disandera KKB Papua, Brigadir Heidar ditemukan tewas dalam keadaan tertembak di beberapa bagian vital.

Dikutip Sosok.ID dari ANTARA News, dua anggota Polri sempat dihadang dan diserang pasukan KKB papua.
Adalah Bripka AW dan Briptu Haedar (pangkatnya saat itu) yang menjadi korban penyergapan dan penyerangan KKB Papua pada Senin (12/8/2019).
Kedua anggota Polri tersebut diserang sekitar pukul 11.00 WIT di sekitar wilayah kampung Mudidok, Kabupaten Puncak, Papua.
Usai 6 jam dinyatakan hilang, Briptu Heidar akhirnya ditemukan dalam keadaan telah tewas.