Berita Tangerang

Hari Ini Terminal 1C Bandara Soetta Direvitalisasi, 3 Maskapai Penerbangan Pindah Operasional

Pihak PT Angkasa Pura II, akan melakukan perevitalisasian Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Penulis: Zaki Ari Setiawan | Editor: PanjiBaskhara
via Antaranews.com
Dokumentasi sejumlah penumpang maskapai Batik Air antre untuk menjadwal ulang keberangkatannya ke Lombok di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (1/12/2017). Tutup dan bukanya operasional Bandara Lombok International Airport (LIA) akibat dampak dari sebaran abu vulkanik letusan Gunung Agung Bali membuat sejumlah jadwal penerbangan maskapai Batik Air pukul 08.10 WIB dan 10.15 WIB dari Jakarta ke Lombok dibatalkan. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi) 

Pada masa mendatang, kata Ituk, tentunya capaian kinerja pada aspek pelayanan dan fasilitas dapat terus kami tingkatkan.

Melalui koordinasi intensif dan optimalisasi lini layanan bersama seluruh pemangku kepentingan, dengan selalu mengedepankan komitmen service excellence, dalam menyediakan standar layanan global.

Keseluruhan tersebut sesuai dengan program perusahaan 2018, yakni ‘Airport Digital Journey Experience’ dan program perusahaan tahun 2019 bertajuk ‘Millennial Airport Travel Experience’.

Program itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan memberikan customer experience.

Sejak 2017 miliki AOCC

Sementara itu Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan, sejak 2017 Bandara Soekarno-Hatta memiliki gedung pusat kendali terintegrasi yang disebut dengan Airport Operation Control Center (AOCC).

Gedung yang dibangun PT Angkasa Pura II ini kini dioperasikan sebagai pusat kendali terpadu untuk berkolaborasi.

Mulai dari Airport Operator, Airline Operator, Air Navigation, dan Authorities_seperti Karantina, Bea Cukai, Imigrasi, Kepolisian, dan lain sebagainya.

Seluruh operasional, baik itu sisi udara dan sisi darat dipantau dari AOCC untuk menghasilkan kinerja yang efektif.

Hasilnya terbukti dengan capaian On Time Performance Soekarno-Hatta yang sangat membanggakan yakni tembus hampir 94 persen.

AOCC tentu saja saat ini menjadi vital, karena seluruhnya termonitor serta dapat terkendali secara operasional dari sana.

Seperti mengatur sumber daya seperti parking stands, boarding gate, dan check in counter.

Bahkan dapat menampilkan kinerja jaringan dan perangkat teknologi informasi dalam mengelola serta mendistribusikan data operasi ke sejumlah stakeholder.

Termasuk juga berfungsi untuk memonitor, mengendalikan dan mengelola kehandalan fasilitas utama bandara.

Agus mengatakan, baru-baru ini pihaknya telah mengoperasikan Land Transportation Operation Center (LTOC) di gedung AOCC.

Kehadiran LTOC bisa mempermudah early warning system detection atau deteksi dini yang cepat dan berikan respons yang lebih cepat serta memberikan kepastian untuk melayani pengguna jasa.

"Kedepan tentu akan ada pengembangan lagi, di samping lokasi LTOC akan ada ruang khusus untuk memantau seluruh informasi infrastruktur yang ada di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Agus.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved