Berita Papua
TERBUKTI Perilaku KKB Kejam, Polisi Briptu Heidar yang Disandera Ditemukan Gugur
Briptu Heidar anggota Direskrim Polda Papua yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Usir, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia
Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.
Pada saat di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.
Selanjutnya, Briptu Heidar menghampiri temannya tersebut sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor.
Pada saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekelompok orang datang dan langsung membawa Briptu Heidar.
"Setelah kejadian tersebut, Bripka Alfonso langsung kembali dengan sepeda motor dan melaporkan peristiwa
tersebut ke Pos Polisi di Kago Kabupaten Puncak," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Senin petang. (Dhias Suwandi)
Baku tembak lima jam
Sebelumnya aparat TNI dilaporkan Kompas.com mengalami kontak senjata atau baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Senin (13/5/2019) berselang.
Baku tembak terjadi selama sekitar lima jam di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.
Akibatnya, seorang anggota TNI bernama Pratu Kasnun tewas karena mengalami luka tembak di bagian punggung.
"Pada saat proses evakuasi menggunakan pesawat Helly Bell ke Timika, korban dinyatakan gugur pada pukul
13.00 WIT saat dalam perjalanan menuju ke RS Charitas Timika, dan rencana besok akan diterbangkan ke rumah
duka di Aceh Selatan," ujar Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, melalui rilis Senin.
Korban dan prajurit TNI lainnya ketika diserang KKB sedang melaksanakan tugas pengamanan pembangunan jembatan Trans Papua di Kabupaten Nduga.
Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, menyampaikan kronologi baku tembak tersebut.