Berita Bekasi

Aliran Kali Bahagia Bersih dari Sampah, Warga Diminta Saling Mengingatkan Tak Buang Sampah

Aliran kali di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yaitu Kali Bahagia bersih dari sampah.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota / Muhammad Azzam
Aliran kali di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yaitu Kali Bahagia bersih dari sampah. 

Aliran kali di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yaitu Kali Bahagia bersih dari sampah.

Adapun proses pengangkutan sampah di Kali Bahagia Bekasi sepanjang 1,5 kilometer itu, dilakukan hingga dua pekan.

Hal tersebut membuat Sekertaris Lurah Bahagia Mawardi berikan imbauan ke warga yang tinggal dekat dengan Kali Bahagia.

Ia meminta warga setempat agar salin mengingatkan dan tak segan untuk menegur warga lain yang membuang sampah di kali tersebut.

Nunung Merayakan Idul Adha di Penjara, Tetap Berkurban Sapi dan Kambing

Naila Novaranti Ajak Peserta Kongres Diaspora Indonesia Ke V 2019 Tidak Kapok Dalam Berkarya

Al Azhar Distribusikan Daging Kurban ke Daerah Binaan Yayasan Al Azhar di Pelosok Nusantara

"Ini jadi pelajaran, mereka bisa lihat semua kan. Wilayah tenar gara-gara sampah, malu seharusnya"

"Kedepan harus bisa lebih dijaga tegur, dan marahi warga yang buang sampah ke kali," ujar Mawardi kepada Wartakota, Minggu (11/8/2019).

Mawardi menuturkan langkah yang akan dilakukan guna antisipasi terjadi tumpukan sampah kembali yakni dengan cara pemasangan jaring di sejumlah titik aliran Kali Bahagia.

"Kita rencanya pasang jaring di beberapa titik supaya sampah tidak terdorong hingga ke hilir dan nanti sulit diangkut hingga akhirnya terjadi penumpukan sampah lagi," kata Mawardi.

Gagal Tangkap Muncikari Bersenjata Api, Kasatpol PP Geram dan Akan Segera Bongkar Kawasan Prostitusi

Pengurus Masjid Raya KH Hasyim Asyari Rangkul Pengurus RT Distribusikan Daging Kurban

VIDEO: Ini Penampakan Klinik Aborsi Bekasi yang Sudah Beroperasi Dua Tahun

Pemasangan jaring, kata Mawardi, bertujuan agar warga yang tinggal di dekat kali bisa saling mengingatkan saat ada tetangganya yang membuang sampah sembarangan.

"Ada jaring itu bisa sama-sama tahu, itu sampah punya siapa, sumbernya dari mana. Kita sama-sama saling ingatkan agar jangan buang sampah di kali itu," ucap dia.

Untuk diketahui, proses pengangkutan sampah telah dilakukan sejak 31 Juli 2019 secara manual.

Berlanjut pengangkutan sampah dengan alat berat pada, 1 Agustus 2019.

Kemudian, dilakukan pengangkutan hingga bersih tumpukan sampahnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Bekasi akan memulai melakukan normalisasi Kali Bahagia tersebut.

Menurut Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, normalisasi Kali Bahagia dilakukan sepanjang 1,8 kilometer.

Diketahui, penormalisasian Kali Bahagia dilakukan dari Kelurahan Bahagia hingga ke Desa Setia Asih Kecamatan Tarumajaya.

"Kita sedang persiapkan untuk mulai kegiatan normalisasi. Titiknya dari ujung Kali di wilayah Kelurahan Bahagia ke Tarumahaya itu," ujar Chaidir, kepada Wartakota, Minggu (11/8/2019).

Chaidir menuturkan alokasi anggaran normalisasi sekitar Rp 500 juta.

Normalisasi dilakukan agar fungsi sungai itu dan untuk mengurangi masalah banjir.

"Normalisasi yang kita lalukan dengan angkat gulma maupun keruk sedimen atau lumpur"

"Jadi daya tampung air di sungai itu lebih banyak," ucap dia.

Proses normalisasi Kali Bahagia ditargetkan rampung 2 hingga 3 bulan.

Pasalnya, pengerjaan dilakukan secara manual.

"Target pekerjaan 2-3 bulan jika tidak ada halangan. Lihat kondisi dilapangan karena disana ada bangunan dan perkebunan warga"

"Jadi alat berat sulit masuk, tapi kalau memungkinkan kita turunkan alat berat," ungkap dia.

Ditambahkannya, jika kegiatan normalisasi merupakan pengajuan masyarakat yang disampaikan di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2018.

"Pengajuan itu disetuji untuk pengerjaan tahun 2019 ini, diharapkan normalisasi Kali Bahagia ini bisa mengurangi banjir buat wilayah sekitar," paparnya.

Anggaran Rp 500 Juta

Kali Bahagia yang berada di Babelan Bekasi, kini, sudah berangsur bersih dari tumpukan sampah rumah tangga.

Sekretaris Lurah Bahagia, Kecamatan Babelan, Mawardi mengatakan, saat ini, Kali Bahagia akan mulai dinormalisasi.

"Sampah sudah kelar, sekarang, tinggal pengerukan lumpur saja," ujar Mawardi kepada Warta Kota di lokasi, Sabtu (10/8/2019).

Adapun hal ini sudah disetujui oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, bahkan telah ditetapkan anggaran sebesar Rp 500 juta untuk menindaklanjuti normalisasi kali.

"Malam ini PUPR info yang saya terima mulai bekerja, kegiatan nornalisasi sepenuh jadi tanggung jawab dinas, anggarannya Rp 500 juta," kata Mawardi.

Ia menargetkan bormalisasi Kali Bahagia rampung paling lambat pada akhir tahun 2019 mendatang.

"Targetnya itu 90 hari berarti sampai Desember, biasanya tanggal 15 Desember sudah harus selesai," kata Mawardi.

Ia mengaku, saat ini, tugasnya telah selesai, namun tetap ikut mengawal normalisasi dan juga terus mengimbau warga agar tidak membuang sampah di Kali usai dibersihkan.

"Kami di wilayah hanya memastikan bahwa ini tetap dijaga sama masyarakat supaya enggak ada yang buang sampah lagi ke Kali," kata Mawardi.

Adapun pembersihan telah dilakukan sejak dua pekan terakhir yakni Selasa (30/7/2019) lalu.

Diketahui Kali ini melintasi beberapa kawasan perumahan seperti Perumahan Pondok Ungu Permai, Perumahan Sektor 5, Perumahan Graha Persada Sentosa serta beberapa perkampungan.

Jaring yang sempat dipasang oleh pihak Kelurahan Bahagia di Kali Bahagia Bekasi, kini, sudah dicopot.

Sekretaris Lurah Bahagia, Kecamatan Babelan, Mawardi mengatakan, dicopotnya jaring sampah karena, saat ini, sudah tak ada lagi sampah, yang datang dari Kota Bekasi.

"Alhamdulillah sudah dicopot jaringnya karena sudah tidak ada sampah lagi yang datang," ujar Mawardi kepada Warta Kota di Kali Bahagia Bekasi, Sabtu (10/8/2019).

Adapun jaring tersebut hanya dipasang selama tiga hari sejak Minggu 4 Agustus 2019 hingga Rabu 7 Agustus 2019 lalu.

Dari hasil jaring yang dibuat, sampah berhasil terkumpul seberat 20 kilogram atau sepanjang lima meter.

Dari pantauan Warta Kota di lokasi, saat ini Kali Bahagia sudah mengalir normal tanpa terhambat sampah.

Tak terlihat juga warga ataupun petugas dilokasi yang sibuk membersihkan Kali seperti beberapa hari lalu.

Hanya saja tumpukan sampah kering yang didominasi plastik sekali pakai (kresek) dan juga botol minum plastik masih tersisa disisi kanan dan kiri Kali.

Terlihat juga perahu karet berwarna jingga milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berada di Kali.

Mawardi mengatakan bersihnya Kali Bahagia ini juga berkat bantuan warga sekitar yang sadar akan lingkungan.

"Kita swadaya aja. Ada dari Pemkot, TNI, samapai masyarakat alhamdulillah banyak yang bantu"

"Mulai dari nyemplung ke Kali untuk ambil sampah sampai sediakan minum dan makan," kata Mawardi.

Sudah satu pekan sejak Selasa (30/7/2019) sampah di Kali Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi Jawa Barat masih menumpuk.

Dari pantauan Warta Kota di lokasi, terlihat ada satu alat berat dan beberapa warga ikut membersihkan Kali tepatnya di Jalan GPS Timur Raya, tak hanya itu terpasang juga jaring.

Sekretaris Lurah Bahagia Kecamatan Babelan, Mawardi mengatakan dibuatnya jaring untuk menghambat sampah dari Kota Bekasi agar tidak masuk ke Kabupaten.

"Saya pingin tahu setelah dibersihkan ini ada penambahan atau tidak sampah yang telah kita bersihkan," ujar Mawardi saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2019).

Adapun jaring dipasang sejak dua hari yang lalu, yakni Minggu (4/8/2019).

Sementara, saat ini, sampah sudah terjaring sepanjang lima meter dengan estimasi berat 20 kilogram.

Eceng Gondok dan Lumpur

Kali Bahagia yang sempat viral dua minggu lalu karena dipenuhi sampah rumah tangga, kini sudah berangsur bersih.

Dari pantauan Warta Kota di Jalan GPS Timur Raya, Kaliabang Tengah, Babelan Bekasi, kali yang awalnya tak terlihat airnya itu kini sudah mengalir.

Hanya saja masih tersisa tumpukan sampah kering rumah tangga di sisi kanan dan kiri bantaran kali.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Dodi Agus Supriyanto mengatakan, pembersihan masih berlangsung di bagian hilir hingga saat ini.

"Proses pembersihan masih berlangsung sampai sekarang, sedang fokus membersihkan Kali bagian hilirnya, itu masih di Kecamatan Babelan juga," ujar Dodi saat dikonfirmasi, Sabtu (10/8/2019).

Bahkan sore ini Dinas Lingkungan Hidup akan menurunkan satu alat berat untuk mengeruk lumpur dan tumbuhan eceng gondok yang memenuhi hilir Kali Bahagia.

"Kita terjunkan satu alat berat. Kalau di hilir itu penuhnya dengan eceng gondok, sudah bukan penuh sampah lagi," kata Dodi.

Sementara untuk sampah, seluruhnya sudah berhasil dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng Jawa Barat.

"Ada sekitar 55 ton kalau yang dibuang ke Burangkeng. Lumayan cukup banyak. Target tiga hari ke depan sudah clear sampah kering yang di pinggiran," kata Dodi.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved