Pembunuhan
Pengakuan Tersangka Pembunuh Siswi SMK di Tarutung, Rinto Hutapea: Saya Sakit Hati
Pengakuan Tersangka Pembunuh Siswi SMK Swasta di Tarutung, Rinto Hutapea: Saya Sakit Hati. Tersangka Pembunuh KBG Mengaku Tidak Memperkosa korban.
Penyidik belum bisa memastikan apakah korban sempat diperkosa. dan masih menunggu hasil uji lab dan autopsi korban.
Pengakuan Rinto Hutapea disampaikan kepada wartawan tentu saja bisa berbeda dengan pengakuan Rinto Hutapea kepada penyidik yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
• UPDATE; Polda Metro Jaya Turun Tangan Kematian Mendadak Aurel, Anggota Paskibraka Tangerang Selatan
• Kasus KDRT Pengantin Pesanan, Istri Hamil 3 Bulan Disekap di Hutan di China
PENYIDIK LAKUKAN PRA-REKONSTRUKSI
Sebenarnya penetapan Rinto Hutapea sebagai tersangka pembunuh KBG sejak Kamis (8/8/2019).
Kasat Reskrim Polres Tapanuli Utara, AKP Zulkarnain mengatakan telah melakukan pra-rekonstruksi guna mengungkap motif pembunuhanan tetsebut.
"Ya, berdasarkan pra-rekonstruksi RH (Rinto Hutapea) telah kami tetapkan jadi tersangka," katanya.
Disinggung lebih jauh, terkait motif dan alasan tersangka tega membunuh korban, Zulkarnain masih menyimpan informasi.
Dia menjelaskan, pada saat gelar pra-rekonstruksi Rinto Hutapea dikawal ketat agar tidak terkena amukan warga.
Rinto Hutapea adalah tetangga korban dan sudah memiliki lima anak.
DOKTER FORENSIK: KORBAN PENUH LUKA MEMAR
Jenazah KBG, siswi SMK Swasta telah diautopsi di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Jenazah juga sudah diserahkan kepada orangtua untuk dibawa ke rumah duka.
Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih Reinhard Hutahean mengungkapkan korban Kris mengalami luka memar di sekujur tubuh.
Ia mengatakan luka memar dan lecet memenuhi seluruh bagian tubuh.
"Jadi ada luka memar pada daerah wajah, lecet wajah, leher, dada, perut, tangan, dan kaki,"ujarnya, Selasa (6/8/2019).