Listrik Padam

Buntut Pemadaman Massal, Menhub Usul Tiga Perusahaan Ini Punya Pembangkit Listrik Sendiri

Jika MRT dan KAI memiliki pembangkit listrik sendiri, maka menurut Budi Karya Sumadi, mereka akan mandiri secara pengoperasian.

dok.APII
DAMRI GRATIS- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua dari kiri) didampingi Dirut AP II, Muhammad Awaluddin (paling kanan) di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (6/7/2019) menjelaskan bahwa strategi lain dalam upaya terus meningkatkan load factor adalah menggratiskan angkutan bandara Damri selama satu tahun. 

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan PT MRT Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), diberikan ruang berinvestasi dalam sistem kelistrikan.

Hal itu terkait dampak pemadaman listrik massal pada Minggu (4/8/2019) lalu,

"Jangka panjang, saya ingin mengusulkan PT MRT dan KAI diberikan kesempatan untuk berinvestasi di listrik juga, pembangkit juga," ujar Budi Karya Sumadi di Pisa Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).

Enam Jenderal Polisi Masuk 40 Besar Calon Pimpinan KPK, Ini Kata Mabes Polri

Jika MRT dan KAI memiliki pembangkit listrik sendiri, maka menurut Budi Karya Sumadi, mereka akan mandiri secara pengoperasian.

Begitu pula untuk PT Angkasa Pura (AP) II dalam pengoperasian Bandara Soekarno-Hatta.

Kendati demikian, kata dia, bantuan back up dari PT PLN (Persero) tetap diperlukan.

PLN Gelontorkan Rp 865 Miliar untuk Bayar Ganti Rugi Pemadaman Listrik kepada 22 Juta Pelanggan

"Supaya dia (MRT, KAI, dan AP II) bisa melayani sendiri."

"Tetapi (bantuan) jaringan yang secara luas itu (juga dibutuhkan untuk) membackup apa yang dilakukan oleh MRT, KAI maupun AP II," sambungnya.

Belajar dari peristiwa blackout itu, ia kemudian kembali menekankan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut ke depannya diharapkan memiliki power supply secara mandiri.

FOTO-FOTO Sampah di Kali Bahagia Bekasi Bikin Rantai Roda Ekskavator Rusak

"Ya (didorong punya) power supply sendiri, yang besar (dijadikan) sebagai back up, jadi ada sistem back up (dari PLN)," ulasnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, penyebab blackout massal di Jawa dan Bali pada Minggu (4/8/20219) lalu, bukan karena faktor tunggal.

Pernyataan Sripeni tersebut menepis informasi penyebab ibu kota Jakarta dilanda pemadaman listrik karena pohon sengon.

"Enggak, jadi (faktornya) kompleks. sistem Jawa-Bali itu sangat kompleks," kata Sripeni seusai rapat tertutup dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/8/2019).

 Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan, Jokowi Perintahkan Para Menterinya Lakukan Hal-hal Ini

Menurutnya, faktor terjadinya blackout sangat lah rumit.

Karena, di Jawa-Bali terdapat 250 pembangkit, 5.500 gardu induk, 5.000 kilometer sirkuit transmisi dengan tegangan 500 kilo volt, dan 7 ribu kilometer sirkuit transmisi dengan tegangan 150 kilo volt.

Sehingga, gangguan listrik tidak bisa dikarenakan satu faktor saja.

 Dua Doa Mbah Moen Terkabul

"Jadi kalau persoalan pemadaman kemarin, itu bukan penyebab tunggal."

"Jadi mohon izin, berikan kami waktu untuk melakukan investigasi dan assesment dengan menyeluruh," katanya.

Sripeni juga membantah dugaan adanya alat yang sudah usang pada sistem transmisi jaringan listrik PLN yang kemudian menyebabkan blackout.

 Kisah Pilu JJ Rizal Kehilangan 43 Ekor Ikan Koi Gara-gara Blackout Massal, Sebut PLN Kurang Ajar

"Tidak (usang), izin saya sampaikan bahwa kami saat ini berupaya melakukan investigasi dan penyebabnya tidak tunggal."

"Jadi saya mohon maaf kalau sampai saat ini mohon izin tidak bisa menyatakan apa penyebabnya. Karena ini sangat kompleks. Mohon diberikan waktu," pintanya.

Kompensasi

Sesuai arahan Presiden Jokowi, PLN terus berupaya maksimal untuk segera menormalkan aliran listrik kepada para pelanggan.

“Kami bekerja semaksimal mungkin penormalan seluruh pembangkit dan transmisi yang mengalami gangguan," ungkap Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani, dikutip dari pln.co.id.

"Saat ini sejumlah pembangkit listrik sudah mulai masuk sistem mencapai 9.194 MW,” imbuhnya.

 Rocky Gerung Bilang di Luar Negeri Posisi Oposisi Setara Perdana Menteri

Sementara, terkait pemadaman yang terjadi di sejumlah wilayah, PLN akan memberikan kompensasi sesuai deklarasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP), dengan Indikator Lama Gangguan.

Kompensasi akan diberikan sebesar 35% dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen golongan tarif adjustment.

Dan sebesar 20% dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen pada golongan tarif yang tidak dikenakan penyesesuaian tarif tenaga listrik (Non Adjustment).

 Ketimbang Pikirkan 2024, Gerindra Pilih Urus Emak-emak dan Relawan yang Tersangkut Kasus Hukum

Penerapan ini diberlakukan untuk rekening bulan berikutnya.

Khusus untuk prabayar, pengurangan tagihan disetarakan dengan pengurangan tagihan untuk tarif listrik reguler.

Pemberian kompensasi akan diberikan pada saat pelanggan memberi token berikutnya (prabayar).

 Jokowi Tak Berminat Pimpin PDIP, Ini Dua Sosok Calon Pengganti Megawati pada 2024

Saat ini PLN sedang menghitung besaran kompensasi yang akan diberikan kepada konsumen.

“Kami mohon maaf untuk pemadaman yang terjadi, selain proses penormalan sistem, kami juga sedang menghitung kompensasi bagi para konsumen."

"Besaran kompensasi yang diterima dapat dilihat pada tagihan rekening atau bukti pembelian token untuk konsumen prabayar,” jelas Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani.

Khusus untuk pelanggan premium, PLN akan memberikan kompensasi sesuai Service level Agreement (SLA) yang telah ditandatangani bersama. (Fitri Wulandari)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved