Anggaran untuk Kebutuhan Pakaian Anggota DPRD Kota Bekasi Menelan APBD Senilai Rp 832 Juta

Realisasi pakaian dinas masih menunggu ketetapan dari KPU Kota Bekasi setelah ada keputusan dari Mahkamah Konstitusi.

Warta Kota/Muhammad Azzam
Ilustrasi. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Tri Adhianto hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi. 

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi mengalokasikan anggaran untuk belanja pakaian bagi anggota dewan periode baru yakni 2019-2024.

"Rincian lengkapnya ada di website," ujar Sekretaris DPRD Kota Bekasi M. Ridwan, Rabu (7/8/2019).

Dikutip dari situs Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah www.sirup.lkpp.go.id terdapat empat jenis pengadaan pakaian untuk para anggota dewan dengan total Rp 544 juta, rinciannya sebagai berikut;

1. 100 pakaian sipil harian dengan total Rp 95 juta.

2. 50 pakaian dinas harian dengan total Rp 85 juta.

3. 50 pakaian sipil lengkap dengan total Rp 186 juta.

4. 50 pakaian sipil resmi dengan total Rp 177,2 juta.

Sementara, di dalam situs yang sama ada tiga jenis pengadaan pakaian untuk DPRD Kota Bekasi lainnya dengan total Rp 288 juta, rinciannya yakni;

1. 50 pakaian adat harian dan 50 pakaian adat lengkap senilai Rp 135 juta.

2. 50 stel pakaian batik senilai Rp 80 juta.

3. 50 pakaian olahraga senilai Rp 73 juta.

"Penyedianya sudah ada, cuma belum bisa dikerjakan," kata M Ridwan.

Menurutnya, pengerjaan pakaian dinas masih menunggu ketetapan dari KPU Kota Bekasi setelah ada keputusan dari Mahkamah Konstitusi.

Pasalnya, pemilihan umum legislatif terdapat satu gugatan di daerah pemilihan 2 Bekasi Utara antara PPP dan Golkar.

Mendagri Tjahjo Kumolo Tidak Pernah Larang Kepala Daerah Kunker ke Luar Negeri

Pengusaha Laundry Merugi Akibat Pemadaman Listrik, Simak Kerugian Pemilik Jasa Cuci Pakaian Ini

Air KBT Hulu Diyakini Tak Mengganggu Biota Kali Meski dalam Keadaan Berbusa

Sementara itu, sejumlah aplikasi media sosial diramaikan dengan foto kegiatan kalangan DPRD DKI Jakarta yang jalan-jalan ke Jepang.

Foto tersebut beredar di media sosial dan menjadi ramai dengan reaksi kalangan masyarakat, beberapa waktu lalu.

Meski demikian, foto tersebut bukan foto yang dilakukan baru-baru ini.

Kegiatan itu sendiri dilakukan dengan rombongan besar, termasuk menyertakan sejumlah wartawan dalam kegiatan penyegaran tersebut.

Meski demikian, ada alasan di balik kunker ke negara Matahari terbit itu.

Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta yang tampak sangat menikmati perjalanan itu di antaranya Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, Dwi Rio Sambodo (PDIP), Maman Firmansyah (PPP).

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pihak DPRD DKI Jakarta merasa perlu untuk melakukan kunjungan kerja ke Jepang.

Menurut dia, kunjungan kerja itu diperlukan untuk mempelajari transportasi massal berbasis rel atau MRT serta pemanfaatan ruang bawah tanah.

"Mengenai itu (DPRD kunker ke Jepang), kami perlu. Karena waktu kemarin kami kunker ke Jepang saja, saya melihat (program MRT dan pemanfaatan ruang bawah tanah) sudah ada di prolegda (program legislasi daerah)," kata Prasetio, kepada Kompas.com.

Prasetio tampak sebagai salah satu orang yang mengikuti kegiatan kunker tersebut.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved