Yuan Melemah Terhadap Rupiah, Inikah saat Tepat Belanja Barang dari China?

Mata uang China, yuan, melemah terhadap dollar AS dan rupiah, apakah ini saat yang tepat untuk belanja barang-barang di marketplace China?

adobe
Ilustrasi. Mata uang China yuan, melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). 

Nilai tukar rupiah sempat anjlok ke posisi Rp 14.338 per dollar AS.

Di Indonesia, ada sejumlah marketplace asal China yang sangat terkenal.

Beberapa di antaranya adalah Alibaba, Aliexpress, dan Taobao.

Namun, agar tidak buntung, mari kita kulik satu per satu marketplace ini.

1. Alibaba

Alibaba merupakan salah satu perusahaan multinasional berbasis di China yang didirikan pada tahun 1999 silam oleh Jack Ma.

Alibaba saat ini sudah menjelma menjadi sebuah perusahaan besar yang sudah menghasilkan jutaan dollar meski memulai bisnisnya dari penjualan dan pembelian secara Business to business (B2B).

Lama kelamaan, bisnis Alibaba semakin berkembang menjadi Business to Custumer (B2C), Customer to Customer (C2C), Cloud Computing, hingga jasa pembayaran.

Mengutip Reuters, Alibaba melaporkan pendapatan grup sebesar CNY 93,50 miliar (US$ 13,6 miliar) pada periode Januari-Maret 2019, naik 51 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Capaian pendapatan ini mengalahkan proyeksi yang sebesar CNY 91,56 miliar, menurut data IBES dari Refinitif.

Nah, situs jual beli online ini bertaraf internasional. Alhasil, barang yang ditransaksikan menggunakan mata uang dollar AS.

Mati Listrik, Anggota Aprindo Mengalami Kerugian Hingga Rp 100 Miliar

2. AliExpress

Dilihat dari namanya, kita bisa mngetahui bahwa Aliexpress memiliki hubungan darah dengan Alibaba.

Ya, AliExpress merupakan pengecer online besar yang dimiliki oleh Grup Alibaba.

AliExpess merupakan merupakan pasar online Alibaba yang ditujukan untuk pembeli internasional.

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved