Berita Tangerang

Tol Tangerang-Merak Siap Terapkan Transaksi Pembayaran Tanpa Harus Berhenti

Uji coba penerapan transaksi tol tanpa berhenti pada satu gardu atau single lane free flow (SLFF) di Tol Tangerang-Merak siap diterapkan.

Antara/Istimewa
Uji coba penerapan transaksi tol tanpa berhenti pada satu gardu atau single lane free flow (SLFF) di Tol Tangerang-Merak. 

Uji coba penerapan transaksi tol tanpa berhenti pada satu gardu atau single lane free flow (SLFF) di Tol Tangerang-Merak berjalan mulus.

PT Marga Mandalasakti (Astra Infra Toll Tangerang- Merak) telah melakukan uji coba penerapan transaksi tol tanpa berhenti pada satu gardu atau single lane free flow (SLFF) di empat gerbang.

"Hasil uji coba SLFF sudah berjalan dengan baik dan siap diterapkan di Tol Tangerang-Merak," kata Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Astra Infra Toll Tangerang Merak Krist Ade Sudiyono di Serang, Selasa (6/8/2019).

Ia mengatakan, uji coba SLFF bersama Telkom Metra di Ruas Tangerang-Merak sejak Maret 2019 dilakukan terhadap empat gerbang tol yakni, satu lajur di pintu masuk gerbang tol (GT) Serang Barat dan GT Cikande dan pintu keluar GT Cikupa dan GT Serang Timur.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, kami bisa segera mendeklarasikan bahwa sistem SLFF bahkan MLFF (multi lane free flow) siap untuk diimplementasikan di Jalan Tol Tangerang-Merak," kata Krist Ade Sudiyono.

 TERBONGKAR, Pelatih Paskibraka Tahu Tubuh Aurel Lebam dan Dipaksa Makan Kulit Jeruk

 Dengar Penjelasan Plt Dirut PLN, Jokowi Kecewa: Bapak Ibu Ini Orang Pinter, Apa Tidak Dihitung?

 Pria Keturunan Prancis Lolos Seleksi Akademi Militer, Diwawancara Sama Panglima TNI

 Ibunda Menangis Enzo Lolos Catar AKMIL Magelang & Bikin Panglima TNI Kagum

 

Sistem SLFF di ruas Tol Tangerang- Merak menggunakan teknologi DSRC (dedicated short Range communication) yang dikombinasikan dengan On Board Unit (OBU) pada kendaraan dan sistem tersebut berjalan dengan baik.

Krist mengungkapkan, dari hasil uji coba tidak ada kendala baik itu dalam hal realibilitas atau keandalan sistem mulai dari front end hingga back end, dan interoperability system yang mencakup sistem pembayaran.

Kemudian, cara kerja yang disesuaikan dengan situasi lapangan, berupa sistem toll collection dan alat pembayaran eksisting, pentarifan tertutup dan terbuka serta sistem integrasi beberapa ruas tol.

"Setelah berhasil diujicoba berbasis DSRC untuk sistem pentarifan tertutup dengan kombinasi berbagai sistem pembayaran," jelasnya.

Teknologi tersebut berkembang yang memungkinkan terbangunnya ekosistem yang kompetitif, sehingga memungkinkan terlaksananya multivendor, dan multioperator.

 5 Fakta Pria Prancis Lolos Seleksi Catar AKMIL Magelang & Bikin Panglima TNI Terkagum-Kagum

 Timnas U-15 Indonesia Dipastikan Bertemu Thailand di Babak Semifinal Piala AFF U-16

"Reader yang diletakkan di atas jalan yang berada di gerbang, akan mendeteksi dan mengklasifikasikan kendaraan yang melintas sehingga tarif yang dibayarkan akan lebih akurat sesuai dengan jenis kendaraan dan jarak tempuh," ujarnya.

Setelah melakukan uji coba selama empat bulan terakhir, Astra Tol Tangerang-Merak Infra terus memantapkan guna menguji peralatan, integrasi dengan penyedia dana, dan penerapan di ruas intergrasi agar distribusi pendapatan tol bisa dimitigasi.

Bahkan, cetak biru implementasi SLFF maupun MLFF sedang disiapkan.

Cetak biru mencakup implementasi, proses bisnis, dan identifikasi penyiapan ekosistemnya.

 

 BEGINI Nasib Seleksi CPNS 2019 di Banten, Pemprovnya Belum Usulkan Formasi

 TERBONGKAR Nagita Slavina Ternyata Kerap Menangis Berhari-hari Awal-awal Jadi Istri Raffi Ahmad

Dia menambahkan, dalam penerapan sistem baru ini dibutuhkan kesiapan tidak hanya dari pihak pengelola jalan tol saja, namun juga kesiapan dari pihak masyarakat. (Antara)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved