Korban Kebakaran Menteng Atas Mendapatkan Bantuan Sampai Tiga Hari ke Depan

Mursyidin menyebutkan, pihaknya telah membangun tiga posko penampungan korban di dekat lokasi kebakaran.

Warta Kota/Dwi Rizki
Suasana posko pengungsian di kawasan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (5/8/2019). 

Akibatnya, api yang diketahui bermula dari salah satu warga merambat hingga membakar rumah warga di Gang 2 RT 04/13 dan RT 05/13 serta sebagian rumah di Jalan Menteng Atas Selatan RT 03/13 Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Penyebab (kebakaran) karena api lilin saat pemadaman listrik," ungkapnya dihubungi pada Senin (5/8/2019).

Lebih lanjut diungkapkannya, berdasarkan keterangan tiga orang saksi yang turut menjadi korban, yakni Ketua RT 04/13, Hadi Miharta, Supri dan Julian Haryadi, kebakaran diketahui berasal dari bau tidak sedap dan asap dari salah satu rumah warga pada sekira pukul 20.15 WIB.

Suasana posko pengungsian di kawasan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (5/8/2019).
Suasana posko pengungsian di kawasan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (5/8/2019). (Warta Kota/Dwi Rizki)

Lima menit berselang, warga berupaya melakukan pemadaman api secara swadaya sekaligus melaporkan kejadian kepada Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan.

Pemadam kebakaran yang tiba beberapa menit kemudian katanya dapat menguasai si jago merah.

Kebakaran itu melalap sebanyak 50 rumah warga pun berhasil dijinakkan.

Hanya saja, kobaran api yang turut membakar kabel listrik di lingkungan warga merambat hingga meledakkan sebuah gardu listrik.

Ledakan pun memicu percikan api yang menyala hebat, usai melokalisir lokasi sekaligus pemadaman, akhirnya api dapat dikendalikan pada sekira pukul 21.35 WIB.

"Kebakaran sudah berhasil dilakukan, tetapi kabel yang terbakar membakar salah satu gardu di lokasi."

"Setelah dilakukan pemadaman dan pendinginan, sekitar pukul 21.40 WIB, situasi sudah kondusif," katanya.

Seorang Ibu Muda Ungkap Tips Agar Stok ASI di Kulkas Terjaga dan Tetap Aman Meski Listrik Padam

Dinda Terpaksa Membuang Stok Air Susu Ibu yang Disimpan di Kulkas Akibat Pemadaman Listrik

PDAM Tangerang Salurkan 4000 Liter Air ke Warga Cipondoh yang Terdampak Gangguan Pemadaman Listrik

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, Kota Tangerang mengerahkan dua mobil tangki dengan kapasitas masing-masing 4.000 liter untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di wilayah Gondrong Cipondoh yang pasokan airnya terganggu akibat pemadaman listrik.

"Kami mengirimkan, sekarang, sejumlah dua mobil tangki.

"Jadi, warga tak perlu mengambil dari pipa secara langsung," kata Kepala Bagian Humas PDAM Tirta Benteng Iksan Sodikin kepada Warta Kota, Senin (5/8/2019).

 Ribuan Pelanggan PDAM Tangerang Sengsara karena Aliran Listrik Belum Juga Dinyalakan

 Seorang Ibu Muda Ungkap Tips Agar Stok ASI di Kulkas Terjaga dan Tetap Aman Meski Listrik Padam

 Dinda Terpaksa Membuang Stok Air Susu Ibu yang Disimpan di Kulkas Akibat Pemadaman Listrik

Ia mengatakan bahwa PDAM siap membantu warga yang pasokan airnya terganggu akibat pemadaman listrik yang berlangsung sejak kemarin.

Warga yang membutuhkan air bersih maka bisa mengajukan permohonan kepada PDAM Tirta Benteng atau melalui camat dan lurah setempat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved