Kantongi Sertifikat WiFi, Ini Video Keren Samsung Galaxy A90 Versi 5G dengan Kamera Pop-up

Hal tersebut diketahui dari sejumlah nama model Galaxy A yang didaftarkan Samsung ke kantor paten Uni Eropa (EUIPO).

Dalam dokumen tersebut ada beberapa nama model yang didaftarkan yaknni Samsun A11, A21, A31, A41, A51, A61, A71, A81 dan A91.

Belum lama ini, Samsung juga baru saja memperkenalkan Galaxy A80 dengan desain kamera belakang yang dapat diputar ke depan.

Kamera pop up Galaxy A90, Ini Videonya 

Sebelumnya, seperti diberitakan Wartakotalive.com, kabar soal kamera pop-up Galaxy A90 semakin menguat.

Kali itu, sebuah video rekaan mengklaim menampilkan informasi anyar soal kamera di ponsel menengah Samsung tersebut.

Video itu diunggah oleh kanal YouTube Waqar Khan, yang kerap mengulas soal gadget terbaru.

Dalam videonya, tampak kamera pop-up yang naik dengan mekanisme geser. Bukan hanya itu, kameranya pun bisa berputar atau berotasi ke arah muka dan punggung.

Setelah aplikasi kamera dibuka dan cangkang belakang naik ke atas, kamera ganda yang ada di tengah akan menghadap layar untuk mengambil gambar swafoto.

• Harga Murah tapi Ngga Murahan, Galaxy A20 Punya Kamera Canggih Kayak Galaxy S10 dan Keunggulan Ini

• Luncurkan Samsung Galaxy A50 dan Galaxy A30 untuk yang Suka NgeLive, Ini Harga dan Spesifikasinya

• Susul Galaxy A10, Hari Ini Samsung Galaxy A20 Dijual Khusus Rp 2,2 Juta, Ini Beda Spesifikasinya

Namun ketika beralih ke kamera utama, kamera ganda tadi akan berputar ke belakang.

Sayangnya, tidak disebutkan bagaimana cara kerja sistem kamera pop-up tersebut.

Aplikasi kamera pop-up menjadi solusi bagi beberapa vendor untuk memangkas ketebalan bezel (bingkai) layar, terutama di bagian atas.

Pada gambar render Galaxy A90, bagian atas layarnya hanya menyisakan bingkai yang sangat tipis untuk menempatkan speaker di atas.

Bocoran kamera pop-up putar Galaxy A90 tersebut juga diperkuat oleh akun Twitter @universelce yang kerap sahih membocorkan fitur baru dari Samsung.

Dengan mengutip video dari Waqar Khan, ia menulis bahwa video yang ditampilkan "hampir sepenuhnya benar".