Berita Duka
Wakil Wali Kota Benyamin Davnie Menangis di Dekat Jenazah Aurellia Paskibraka Tangsel
Aurellia Qurrota Ain, siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD Serpong meninggal
Kabar duka datang dari salah satu angggota capaska kota Tangsel.
Aurellia Qurrota Ain, siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD Serpong mengembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (01/08/2019) di kediamannya.
Mendapat kabar itu, Wakil Wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, langsung menyambangi kediaman almarhumah di bilangan Cipondoh, Tangerang.
Benyamin mengaku sedih kehilangan sosok almarhumah yang aktif dan ceria.
• VIDEO: Aurel Paskibra Tangsel Meninggal Mendadak, Keluarga Sebut Ada Lebam
Tampak Benyamin Davnie menangis di dekat jenazah saat berdoa.
"Saya sangat bersedih ketika mengetahui bahwa almarhumah adalah anak yang aktif, ceria, dan tidak pernah sakit selama mengikuti Diklat Paskibraka," terang Benjamin pada unggahannya di Instagram seperti dikutip Wartakotalive.
Aurellia adalah calon pembawa baki di Upacara Hari Kemerdekaan RI Ke-47 tingkat kota Tangerang.
Dia begitu dijagokan senior dan temannya untuk membawa sang saka merah putih itu.
Namun, takdir berkata lain.
Di saat dia sedang bersemangat mengejar impiannya, almarhumah terlebih dahulu dipanggil Sang Pencipta.
• Istri Agung Hercules Blak-blakan Soal Biaya Pengobatan Kanker Otak Stadium 4
"Harapan itu pupus karena Allah SWT lebih sayang kepada Almarhumah. Almarhumah dipanggil Sang Pencipta di saat sedang bersemangat mengejar impian yang menjadi kebanggaannya," terang Benjamin.
Melansir dari TribunJakarta, Benjamin mengatakan kalau penyebab meninggalnya Aurellia masih belum diketahui.
"Tidak ada sebab sakit, almarhum meninggal husnul khotimah InsyaAllah," katanya.
• 22 Paskibraka Putri Bakal Pakai Celana Panjang, 12 Sisanya Tetap Pakai Rok
Wakil Wali kota Tangerang itu lalu mendoakan yang terbaik bagi Aurellia.
Bahkan terlihat air mata Benjamin tidak dapat terbendung ketika mendoakan almarhumah.
Beberapa kali dalam video yang diunggah akun @benyamindavnie, Banyamin terlihat menyeka air matanya saat mendoakan Aurellia.
Doa pun juga membanjiri Aurellia lewat kolom komentar unggahan @benyamindavnie.
"Innailaihi wa innailaihi rojiun... Semoga Almarhumah husnul khotimah.." tulis @adeheri76
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, turut berduka cita... Semoga almarhumahkhusnul khotimah. Amien Ya Robbal Alamin," tulis @bangdodipras.
Buku Diary Merah Putih Aurel Sang Paskibraka Jadi Firasat Tertulis Sebelum Meninggal
Aurellia Quratu Aini seorang paskibraka Tangerang Selatan meninggal mendadak pada Kamis (1/8/2019).
Siswi kelas XI MIP 3, SMA Al Azhar BSD ini langsung roboh terjatuh di kediamannya.
Rumah duka yang beralamat di Perumahan Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang itu tampak digelayuti rasa duka.
Apalagi peninggalannya, buku Diary Merah Putih Aurel menjadi kenangan terakhir yang hancur dirobek-robek seniornya.
Indra, paman dari Aurel menyebut pihak keluarga pun mempunyai firasat tak enak sebelum kepergian dara manis ini.
"Memang kemarin dia (Aurel) itu terlihat pucat dan kelelahan. Semalaman dia juga menulis di buku diary," ujar Indra saat dijumpai WartaKotaLive.com di Perumahan Taman Royal 2, Tangerang, Kamis (1/8/2019) malam.
• Viral, Pria Curhat Setelah Istrinya Meninggal Lahirkan Anak Kedua, Fotonya Masih Tersenyum
Aurel mempunyai buku diary merah putih. Kisah hidupnya pun ditumpahkan ke dalam buku itu.
"Dia menulis di buku diary sampai jam 01.00 dini hari. Dia menulis dari awal sampai akhir di buku diary yang barunya itu. Karena buku diary yang lama punya dia dirobek oleh seniornya di Paskibra," ucapnya.
Indra pun mengungkapkan tulisan terakhir Aurel di buku Diary Merah Putih ini.
Alasan Aurel menyebut Judul buku Diary Merah Putih karena dia mencintai dunia Paskibra.
"Keluarga kami memang hampir semuanya ikut Paskibra. Saya, ayah dan ibu Aurel juga ikut Paskibra," kata Indra.
"Dia nulis terakhir di buku diary-nya soal Paskibra. Dalam tulisannya itu ini latihan terakhir di Paskibra. Mungkin itu firasat dari keluarga kami yang mengartikan," paparnya.
Keluarga Minta Pemkot Usut Kematian Aurel
Aurellia Quratu Aini putri dari pasangan Fahri Abdulrahman dan Sri Mulyani ini meninggal secara mendadak pada Kamis (1/8/2019).
Siswi kelas XI MIPA 3, SMA Al Azhar BSD, Tangerang Selatan tersebut meninggal dunia diduga terkait pelatihan .
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh paman Aurel yakni Romi.
Menurutnya kematian keponakannya itu janggal.
"Saya minta kepada Dispora Tangsel usut kasus ini," ujar Romi saat ditemui WartaKotaLive.com di rumah duka, Taman Royal, Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/8/2019).
• BREAKING NEWS: Gunung Tangkuban Perahu Erupsi Lagi Jumat Pagi, Statusnya Naik Satu Tingkat
• Gubernur Anies Perintahkan Dishub DKI Larang Mobil di Atas 10 Tahun Beroperasi di Jalan Jakarta
Romi menjelaskan banyak keanehan dalam peristiwa ini. Bahkan ia menyebut tubuh Aurel itu lebam-lebam.
"Tubuhnya lebam membiru. Dia (Aurel) juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," ucapnya.
Romi meminta agar Pemerintahan Kota Tangerang Selatan menindak lanjuti permasalahan ini.
Jika tidak, keluarga Aurel akan menempuh jalur hukum.
"Kalau tidak ditangani masalah ini, kami berencana melaporkan kepada pihak berwajib," kata Romi.
• Buku Diary Merah Putih Aurel Sang Paskibraka Jadi Firasat Tertulis Sebelum Meninggal, Dirobek Senior
• Aurel Paskibraka Tangerang Selatan Mendadak Meninggal Dunia dengan Tubuh Lembam-lebam
Karangan Bunga Mendagri
Suasana duka menggelayuti kediaman Aurel Qurrota dalam acara tahlil pada Kamis (1/8/2019) malam.
Aurel merupakan calon paskibraka yang meninggal dunia pada Kamis pagi.
Pantauan WartaKotaLive.com di lokasi, rumah duka yang beralamat di Perumahan Taman Royal 2, Cipondoh, Kota Tangerang ini ramai disambangi para kerabat dan tetangga.
Mereka melantunkan ayat-ayat suci Al Quran untuk mendoakan mendiang Aurel.
Sejumlah karangan bunga ucapan duka cita juga berjejer di depan halaman rumahnya.
Bahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo turut mengucapkan rasa duka cita yang mendalam kepada murid kelas XI MIPA 3, SMA Islam Al Azhar BSD itu.
Seperti diketahui, Aurel meninggal dunia karena terjatuh saat tengah latihan Paskibra.
Namun dari pihak keluarga hingga kini belum bisa diminta keterangan lebih lanjut dan masih merasakan duka yang mendalam.