Pembunuhan
Fakta Terbaru Prada DP, 2 Hari Sebelum Pembunuhan Justru Tidur Sekamar dengan Selingkuhan
Fakta Terbaru Prada DP, 2 Hari Sebelum Pembunuhan Justru Tidur Bareng dengan Selingkuhan.
Selanjutnya terdakwa bisa mengambil handphone milik korban.
"Tapi setelah tiga kali mencoba, nomor kode handphone milik korban tidak bisa dibuka."
"Padahal sesuai kesepakatan, kode handphone mereka harus sesuai dengan tanggal jadian keduanya,"ungkap Mayor D Butar Butar.
Kemarahan terdakwa semakin memuncak saat korban membentak terdakwa dan mengatakan bahwa dirinya sudah hamil dua bulan.
Kemudian terdakwa menjambak rambut dan membenturkan kepala korban ke dinding sebanyak 3 kali sampai korban lemas.
"Setelah itu terdakwa naik ke tubuh korban dan menutup wajahnya dengan dua bantal serta tangan kirinya mencekik leher korban sekitar 5 menit hingga akhirnya meninggal dunia,"ujarnya.
Dalam persidangan beberapa saksi dihadirkan, baik dari kerabat maupun keluarga dari masing-masing terdakwa dan korban.
Terlihat orangtua terdakwa Prada Deri Pramana, mengikuti jalannya persidangan.

• Abah Grandong Si Pemakan Kucing Abah Grandong Sakit Saat Diperiksa Polisi, Kata Dokter Idap Diabetes
Ayah terdakwa Prada Deri Pramana yang memakai baju kemeja warna putih terus tertunduk saat mendengarkan keterangan saksi-saksi.
Suasana persidangan berlangsung kondusif dan dijaga ketat oleh aparat TNI.
Hakim ketua yang memimpin jalannya persidangan bertindak tegas setiap terdengar suara Handphone yang berbunyi di dalam ruang persidangan langsung diusir keluar, Kamis (01/7/2019) pagi.
Prada DP Menangis
Prada Deri Pramana akhirnya menjalani sidang perdana di Pengadilan Militer Palembang.
Sejumlah saksi memberikan kesaksian dan ada sejumlah barang bukti ditunjukkan.
Selama keterangan saksi, Prada DP tampak beberapa kali menangis.