Gunung Matterhorn
Begini Curamnya Lereng Gunung Matterhorn, Pendakian Spiritual Sofyan Untuk Mendiang Sahabat
Begini curamnya dinding Gunung Matterhorn di Pegunungan Alpen dan Sofyan Arief Fesa mendedikasikan pendakian impian itu untuk mendiang sahabatnya.
Ian mengabarkan, pemanjatan Matterhorn merupakan lanjutan dari pendakian Mont Blanc yang sebelumnya mereka lakukan.
Mereka dihadang cuaca buruk sehingga tak berhasil menggapai puncak Mont Blanc pada hari yang sama saat panitia Tour de France memangkas Etape 19 di Saint Jean de Maurienne karena badai tersebut.
Dari Mont Blanc, keduanya melanjutkan perjalanan untuk memanjat Matterhorn dari sisi Italia yaitu dari kota Milan.
Perjalanan dengan bus dari Milan menuju Lembah Aosta memakan waktu sekitar 3 jam sampai ke Challiton Saint-Vincent.
Setelah itu mereka berganti bus umum dan menempuh perjalanan selama 1 jam menuju Breuil-Cervinia.
Darisitu mereka menumpang Land Rover untuk sampai ke Rifogio Duca Degli Abruzzi (2.885 M) dan memulai pendakian menuju Carrel Hut (3.835m) sekitar 4 jam.
"Sekitar satu jam terakhir menuju Carrel Hut medannya cukup curam, bantuan tali dan runner/quickdraw sangat diperlukan," tutur Ian melalui telepon, Jumat (2/8/2019).
Carrel Hut semacam pondokan yang dibangun di atas gunung dan didedikasikan untuk Jean Antoine Carrel sebagai orang pertama yang tiba di Matterhorn lewat Lion Ridge.
Pondokan atau hut itu berbayar 20 Euro per orang dengan fasilitas perlengkapan tidur dan memasak.

Keduanya lalu memulai pemanjatan ke puncak pukul 04.15 setelah sarapan waffel, kopi, dan bandrek buatan Bandung.
Sejak awal perjalanan mereka langsung dihadang tebing batu terjal.
Keduanya menerapkan teknik running belay dan leading-cleaning untuk melintasinya dengan bantuan tali kernmantel 8.2mm sepanjang 40m sampai tiba di ridge atau punggungan tipis menuju puncak.
Ridge itu begitu tipis dengan jurang menganga di sisi kiri dan kanan.

Di ridge itu Ian dan Egi harus menggunakan beberapa pengaman panjat tebing dan memasang crampon (alas sepatu gunung berbentuk mirip cakar untuk berjalan di medan salju).
Pada bagian ini dimulai pendakian panjang, berbahaya, dan sangat membutuhkan konsentrasi untuk tiba di Pic Tyndall (4.241m). Keterampilan scrambling dan panjat tebing sangat diperlukan.