Berita Jakarta
Ketua DPRD DKI Dukung Anies Atasi Polusi Udara Jakarta Lewat Hujan Buatan Sesegera Mungkin
Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mendapat apresiasi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
GAMBIR, WARTAKOTALIVE.COM -- Satu langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mendapat apresiasi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Langkah Gubernur Anies tersebut adalah upaya penerapan hujan buatan untuk meningkatkan kualitas udara Ibu Kota yang belakangan memburuk.
Menurut Prasetyo, hujan buatan yang bakal diterapkan itu dapat mengurangi pencemaran udara yang kian memburuk saat ini.
Percepatan perbaikan udara diharapkannya dapat segera dilakukan, mengingat buruknya kualitas udara Jakarta telah dirasakannya secara langsung.
• Ini Alasan Asisten Pribadi Hotman Paris Undur Diri, Namanya Samantha Masih Muda
• Viral, Pria Curhat Setelah Istrinya Meninggal Lahirkan Anak Kedua, Fotonya Masih Tersenyum
• AKHIRNYA Dewi Perssik Jenguk Saipul Jamil, Masih Panggil Mantan Suaminya dengan Sebutan Papi

Bukan hanya debu dan kotoran, polusi diungkapkannya memberikan dampak buruk kepada masyarakat, yakni berupa sakit kepala.
"Nah, itu saya mengimbau kepada Pak Gubernur untuk dibuat hujan buatan. Hujan buatan bagaimana caranya kan bisa dari ahlinya.
Supaya apa? Karena sekarang kita masuk ke hidung sedikit saja sudah kekotoran, sudah karena kepenatan
dan emang ini harus kepanjangan daripada situasi dan kondisi awan terang terus," kata Prasetyo kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (1/8/2018).
• Kronologi Truk Tanah Timpa Mobil di Tangerang, Satu Balita Berhasil Diselamatkan
• TERUNGKAP Danjen Kopassus Terapkan Strateginya Bikin Pimpinan KKB Papua Menyerahkan Diri
• Siswa TK Tewas Terjepit Pintu Gerbang Otomatis di Sekolahnya, Begini Ceritanya
Langkah tersebut katanya harus disegerakan atau dipercepat.
Sebab, buruknya kualitas udara dalam beberapa bulan belakangan menjadi bukti gagalnya upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menekan polusi di Ibu Kota.
"Harus segera loh. Ini makin parah loh. Nanti ada gerakan masyarakat nanya seperti apa ya.
"Saya mengimbau kepada gubernur bagaimana caranyalah di bidangnya itu untuk supaya ada hujan buatan," terangnya.
Pernyataan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu benar adanya.
Berdasarkan situs resmi pemantau pencemaran udara Air Visual, Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara selama sepekan belakangan, kualitas udara DKI Jakarta berada pada ambang tidak sehat.
Kualitas udara Jakarta tercatat di angka rata-rata 135 dengan parameter PM2.5 konsentrasi 59,1 mikrogram/m3.