Berita Daerah

Begini Penjelasan Polisi Soal Sindikat Becak Hantu Rekrut Anak-Anak Berbuat Kejahatan

Ada yang tahu soal sindikat becak hantu di Kota Medan? Diketahui, sindikat becak hantu rekrut anak-anak untuk lakukan tindak kejahatan.

Editor: PanjiBaskhara
KOMPAS.com
Ilustrasi becak motor. 

"Saat ini kita juga sedang memburu pelaku lainnya. Dan salah satunya merupakan seorang wanita," kata Kapolrestabes.

Tugas kepolisian dalam memberantas anggota becak hantu pun tidak sampai di situ saja.

Petugas kembali amankan dua pelaku yang diduga merupakan anggota becak hantu.

Adapun identitas kedua pelaku yang berhasil diamankan petugas yakni, Doni Langser Silaban alias Gonong (16) warga Jalan Perumnas Mandala dan Kevin Manurung (15) warga Perumnas Mandala.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, pada Senin (29/7/2019) dinihari mendapat informasi bahwa dua pelaku sedang berada di rumah temannya di Desa Selambo.

"Kami langsung bergerak menuju lokasi dan sesampainya di rumah tersebut, dilakukan penggerebekan. Kedua pelaku saat itu sedang tidur dan para pelaku kami bawa ke Polrestabes Medan untuk diproses," ungkapnya, Rabu (31/7/2019).

Dari tangan pelaku polisi amankan barang bukti berupa uang tunai Rp 16 ribu dan rekaman cctv di TKP.

"Berdasarkan hasil interogasi keduanya mengakui perbuatannya bersama dua temannya lagi yakni Jo (DPO) dan Vander (sudah diamankan). Kedua pelaku ini juga melakukan aksi sebanyak 26 kali," kata Putu Yudha.

Adapun aksi yang dilakukan para pelaku yakni, di Jalan Sutrisno mencuri Yamaha Mio, di Jalan Wahidin mencuri Becak Jet Win, di Jalan Wahidin mencuri Supra Fit.

Di Jalan Mandala mencuri becak bermotor Supra Fit, di Jalan Wahidin mencuri Honda Supra 125.

Di Jalan Asia mencuri Honda Bear Hitam, di Jalan Aksara mencuri Honda Beat Biru, di Jalan Letda Sujono mencuri Honda Beat warna Pink.

Di Jalan Denai mencuri Honda Beat Hitam, di Jalan Prof HM Yamin mencuri Jupiter MX, di Jalan Prof HM Yamin mencuri Honda Revo.

Di Jalan Asia mencuri Yamaha Vixion, di Jalan Sutrisno Ujung mencuri Honda Supra 125.

Di Jalan Asia mencuri Satri FU, di Jalan Laut Dendang mencuri Honda Vario, di Jalan Thamrin mencuri Yamaha Mio.

Di Jalan Timor mencuri Kawasaki Ninja, di Jalan Perjuangan mencuri Honda Vario, di Jalan Letda Sujono mencuri Honda Vario.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved