Artis Tersangkut Narkoba

Polisi Bentuk Tiga Tim Buru Jaringan Pemasok Sabu ke Nunung, Saat Ini Tim Masih di Lapangan

Sampai saat ini tim masih di lapangan. Satu tim mencari satu DPO," kata Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
Tersangka kasus penyalahgunaan narkoba Tri Retno Prayudati alias Nunung (duduk belakang) dan July Jan Sambiran (tengah belakang) menangis saat rilis kasus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/7/2019). 

"Rekonstruksi yang kami lakukan ini bagian proses penyidikan dan dilakukan Jumat 26 Juli lalu."

"Rekonstruksi dilakuan di TKP yakni di kediaman tersangka NN dam JJ. Waktu rekonstruksi berdurasi durasi 3 sampai 4 jam. Jam 1 kita mulai. Rekon terbagi dalam 40 adegan," kata Calvijn.

Kabid Humas Polda Metro Kombes argo yuwono dan Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dalam konpers lanjutan kasus pengedar narkob Ke Nunung, Kamis.
Kabid Humas Polda Metro Kombes argo yuwono dan Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dalam konpers lanjutan kasus pengedar narkob Ke Nunung, Kamis. (Warta Kota/Budi Sam Law Malau)

Menurutnya rekonstruksi ini untuk mempertegas kembali fakta di berita acara pemeriksaan dari saksi dan tersangka. "Juga mempertegas lagi peran masing-masing tersangka dengan kami padukan dengan BAP," katanya.

"Beberapa hal yang dipertegas dan terkuak dalam proses rekonstruksi adalah bagaimana tersangka NN awal mula memesan 2 gram sabu terhadap TB. Pemesanannya ternyata sehari sebelumnya dan rangkaian ke atasnya sudah saya jelaskan sebelumnya hingga penangkapan tanggal 19 Juli 2019," papar Calvijn.

Guyon dengan Menteri Susi di Medsos, Ganjar Sebut Pejabat Tidak Boleh Jaim

Kemudian katanya ada adegan saat tersangka July Jan yang mengetahui pemesanan dan akhirnya menyampaikan kepada tersangka Nunung untuk berhenti dan agar mau diajak rehab.
"Tapi ada penolakan dari tersangka Nunung. Dan sempat ada ketidaksepahaman antara keduanya," kata Calvijn.

Pihaknya kata Calvijn, menggali bahwa betul faktanya ada terkait 2 gram sabu yg dipesan Nunung pada Kamis (18/7/2019) dan diterima Jumat (19/7/2019). Sabu dipesan dari TB dan langsung diantarknnya dan diterima Nunung.

"Pada hari penangkapan saat penyidik masuk dan koordinasi dg ART, tersangka NN sempat mengunci pintu dan membuang barbuk ke kloset. Kemudian barulah ia menemui petugas," kata Calvijn.

Dalam kasus ini kata Calvijn pihaknya sudah melakukan pengembangan dan membekuk dua pemasok sabu ke TB yang diketahui adalah narapidana kasus narkoba dan mendekam di Lapas Bogor.

"Yakni E dan IP, mereka sudah kami amankan beberapa waktu lalu," katanya.

"Namun kami dari tim oenyidik masih ada bbrp DPO lagi. Skemanya sudah diketahui dimana sabu dikendalikan dari dalam Lapas. Kami masih mendalami keterlibatan jaringan lainnya," kata Calvijn.

Gunakan Narkoba Sejak 13 Bulan lalu

Di kesempatan yang sama Kabid Narkoba Labfor Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sodiq Pratomo, mengatakan untuk melihat sudah berapa lama komedian Nunung dan suaminya July Jan sambiran menggunakan narkoba jenis sabu secara aktif, pihaknya melakukan tes darah dan tes rambut kepada keduanya Selasa (23/7/2019) lalu.

Dari hasil tes rambut dipastikan Nunung dan suaminya menjadi pengguna sabu secara aktif, minimal sejak 13 bulan lalu.

"Dari hasil tes rambut atas NN, penggunaan narkoba jenis sabu olehnya minimal sudah 13 bulan lalu secara aktif," kata Sodiq.

Ia menjelaskan pada Kamis 23 Juli pihaknya menerima pengiriman barang bukti kasus Nunung dan suaminya dari Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berupa sabu kristal putih serta urine, darah dan rambut keduanya.

Honda DBL DKI Jakarta 2019, Dua Sekolah Debutan Ketemu Tim Kuat di West Region

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved