Viral Medsos

Mahfud MD dan Raja Yogya Kembali Ungkap Peran Soekarno Temukan Makam Imam Bukhari di Uzbekistan

Mohammad Mahfud MD kembali ungkap peran Presiden I RI Soekarno temukan makam Imam Bukhari.

Editor: Suprapto
photocollage/wartakotalive.com/tribunnews.com/republika.co.id
Makam Imam Bukhari, Ir Soekarno, dan Mohammad Mahfud MD. 

Ini kami sdng merancang utk usahakan pergi ke sana berangkat dari Moncow. Kayaknya waktunya cukup," ujar Mahfud MD di akun twitternya.

Subhanallah, Riwayat Hadis Sahih Imam Bukhari, Ditulis 5.840 Hari

Bagi sebagian besar umat Islam, hampir dipastikan tak lagi asing ketika mendengar nama Imam Bukhari.

Ya, dia adalah penyusun kitab yang sangat terkenal Al Jami’us Shahih yang kemudian di Indonesia terjemahkan dengan nama kumpulan hadis Shahih Bukhari.

Imam Bukhari ternyata sejak kecil sudah terlihat kealiman dan kecerdasannya, jauh di atas rata-rata anak seusianya.

Seperti ditulis dalam artikel berjudul Subhanallah, Inilah Riwayat Hadis Sahih Imam Bukhari, Ditulis Selama 5.840 Hari, pada usia 10 tahun, pemilik nama asli Abu Abdullah Muhammad bin Ismail, ini telah pernah menghafal hadis.

Dia belajar kepada sejumlah guru dalam ilmu fiqih dan hadis sampai ke luar negeri.

Ia pergi ke negara yang menjadi gudang ilmu pengetahuan pada masa itu seperti Syam, Mesir, Basrah, Kufah, dan Bagdad.

Di tanah hidjaz ia berdiam selama 6 tahun untuk terus belajar.

Dalam Kitab Shahih Bukhari yang diterjemahkan H Zainuddin Hamidy dkk (1992:XIV) disebutkan, Imam Bukhari lahir hari Jumat 13 Syawal 194 Hijriah atau 19 July 810.

Beliau meninggal dalam usia yang tak jauh berbeda dengan Rasulullah, Nabi Muhammad SAW, dalam usia 62 tahun 13 hari pada malam Idul Fitri tahun 256 H.

Tapi, ada juga yang menyebutkan Imam Bukhari meninggal 1 September 870 atau 1 Syawal 256H (usia 60 tahun) dan dimakamkan di Khartank, Samarkand, Uzbekistan.

Beliau lahir di Bukhara di Uzbekistan yang sebelumnya masuk dalam kekuasaan Uni Soviet.

Imam Al Bukhari juga menulis beberapa kitab, di antaranya Al Adab Al Mufrad.

Mandi dan Salat Sunah Setiap Tulis Satu Hadis

Imam Bukhari sangat serius dan tekun memeriksa hadis dan menyisihkan mana yang shahih dan yang lemah dengan bekal pengetahuan yang luas.

Para ulama di dunia Islam ini sepakat dan menempatkan hadis yang diriwayatkannya pada derajat yang tertinggi sekali.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved