Japan Open 2019
Hasil Japan Open: Giliran Praveen/Melati Kandas, Indonesia Open Terulang, Hanya Raih Satu Gelar
Dengan demikian hasil Indonesia Open terulang, yakni Indonesia hanya meraih satu gelar di nomor ganda putra.
Setelah Jonathan Christie, giliran pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal meraih gelar juara di Japan Open 2019.
Pasangan ganda campuran Indonesia dikalahkan pasangan dari China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dari China 17-21, 16-21.
Dengan demikian hasil Indonesia Open terulang, yakni Indonesia hanya meraih satu gelar di nomor ganda putra.
• Jojo Kandas di Babak Final Japan Open 2019, Kento Momota Pertahankan Gelar Juara
• All Indonesian Final di Ganda Putra, Satu Gelar Juara Dipastikan dari Japan Open 2019
• Final Japan Open 2019: Ini Jadwal Live TVRI dan Live Streamingnya, Empat Wakil Indonesia Berlaga
Nomor itu kembali mempertemukan All Indonesian Final antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sebenarnya memimpin lebih dulu 2-0 di awal gim pertama.
Namun lawan yang dihadapi pasangan Indonesia adalah unggulan kedua, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dari China.
Sempat kejar mengejar hingga skor 8-8.
Namun jeda gim pertama disudahi pasangan China 8-11.
Sempat menambah dua poin setelah jeda 10-11, namun kemudian menjadi 11-12 setelah kedua pasangan sama-sama tambah satu poin.
• Gerebek Sampah Kumpulkan 730 Karung Limbah Minyak Mentah di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu
Saat servis Huong Dong Ping menyangkut di net, skor pun menjadi 12-12.
Lima angka selanjutnya dibuat pasangan China sehingga menjadi 12-17.
Bahkan gim pertama diambil pasangan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dari China dengan skor 17-21.
Gim kedua pasangan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping langsung memimpin hingga 1-4.
• VIDEO: SPG Lexus Ini Jadi Pemenang Miss Auto Show GIIAS 2019
Praveen/Melati sempat mempertipis menjadi 3-4. namun kemudian tertinggal lagi jadi 3-6.
Sama-sama tambah satu poin pada skor 4-7, 5-8, dan 6-9.
Dan jeda gim kedua pun dengan selisih lima poin 6-11.
Setelah jeda, kedua pasangan sama-sama memburu poin, namun pasangan China terus menjauh jadi 8-14.
• Reuni Antonela Roccuzzo Mendapat Ratusan Ribu Suka
Praveen/Melati tambah dua poin menjadi 10-14, tapi kemudian menjadi 10-16.
Tambah dua poin membuat skor menjadi 13-16.
Namun dua kali kesalahan pengembalian bola Praveen membuat skor menjadi melebar 13-18.
Pasangan Praveen/Melati tak menyerah, tiga poin tambahan menjadi 16-18.
• TERCIDUK Selingkuh! Kerabat Anggota TNI Ngamuk Lihat Istri dengan Pria Lain: Saya Bunuh Kamu!
Sayang, poin dari pasangan Indonesia berhenti di situ.
Pasangan Jepang menyudahinya dengan skor 16-21.
Sebelumnya, Jonathan Christie akhirnya harus mengakui keunggulan Kento Momota di babak final Japan Open 2019, Minggu (28/7).
Jojo, panggilan akrab Jonathan Christie, kalah dalam dua gim, 21-16, 21-13.
Jojo sebenarnya sempat memimpin hingga skor 2-5 atas Kento Momota di awal gim pertama.
Namun lima poin berturut-turut yang diperoleh Momota membalik keadaan menjadi 6-5.
• Meski Panas Terik Tak Jadi Hambatan, Warga Berbondong-bondong Padati Festival Condet
Selanjutnya Momota mengakhiri jeda di gim pertama dengan 11-8.
Bahkan mengakhiri gim pertama dengan skor 21-16.
Gim kedua giliran Momota memimpin dulu.
Bahkan terus memimpin hingga skor 7-4, 11-8, bahkan 20-10.
• KASUS Pelecehan Pramugari, Video Hotman Paris Minta Menhub Tindak Direksi Maskapai Cabul
Saat Momota mencapai gim point, Jojo sempat merangkak dari 20-10 hingga 20-13.
Sayang smashnya menyangkut dinet sehingga Jojo harus puas menjadi nomor dua di ajang Japan Open 2019.
Dari segi rekor pertemuan, Jojo pun tertinggal 1-3.
Ia sempat menang atas Momota di pertemuan terakhir di Malaysia Open April lalu dia menang dua gim langsung, 22-20 dan 21-15.