Sosok Sopir Truk Tembak Mati Pemalak, Polisi Beberkan Faktanya

Simak, kronologi anggota polisi menyamar jadi sopir truk, yang kemudian polisi tembak mati pemalak sopir truk.

Editor: PanjiBaskhara
Tribun Bogor
Ilustrasi 

"Saya lihat darah keluar dari dada. Memang di dada luka tembaknya," ujarnya.

Lebih lanjut saksi tersebut menuturkan, korban yang biasa disapa Dedek itu merupakan pemalak.

Dedek kerap memalak sopir truk lampu merah di Simpang Macan Lindungan.

Tidak hanya sopir, pedagang asongan yang biasa beredar di lampu merah Macan Lindungan, tak jarang ikut dipalak.

Soal Potensi Gempa dan Tsunami Selatan Jawa, Jokowi: Sampaikan Apa Adanya

Ditotal Tiga Jemaah Haji Asal Jawa Barat Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ini Penyebabnya

Warung Sotonya Bangkrut, Pria Ini Jadi Sindikat Curanmor Bersenpi

"Dia itu (korban) suka minta uang sambil maksa"

"Kalau anak buahnya tidak dikasih uang, dia turun tangan memukuli orang seperti sopir truk yang tidak mau kasih uang," tutur saksi mata tersebut.

"Bukan cuma sopir, yang jualan juga sering dipalak oleh dia," imbuhnya.

Sopir Truk Ternyata Polisi

Seorang pemalak tewas di lampu merah Simpang Macan Lindungan, Jalan Soekarno-Hatta, Palembang, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 11.15. (Istimewa)

Peristiwa penembakan terhadap pemalak bernama Ridwan alias Dedek di simpang lampu merah jalan Macan Lindungan, penembak adalah seorang anggota polisi berinisial Brigpol IP.

Diketahui polisi tersebut berpangkat Brigpol, anggota Polres Ogan Komering Ilir (OKI).

Ia menyerahkan diri ke Polresta Palembang, Senin (22/7/2019)

Brigpol IP ditemani pengacara mendatangi SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polresta Palembang.

Penembakan di Macan Lindungan Palembang (Instagram via TribunSumsel)

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved