Berita Video
VIDEO: Kaca Kantor Dit Narkoba Pecah saat Ungkap Kasus Shabu Nunung Srimulat
Karenanya puluhan awak infotainment mengejar dan mendekati Nunung serta suaminya untuk merekam gambar mereka dan meminta pernyataan tambahan.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Ahmad Sabran
Saat itu katanya suami Nunung, July Jan tidak kooperatif begitu juga Nunung. "Awalnya mereka mengaku hanya membeli perhiasan dari TB. Kita tanya perhiasan apa, harga berapa, dan sebagainya, dan semua itu tidak bisa disampaikan," kata Calvijn.
Saat itulah kata Calvijn mereka terpaksa menggeledah rumah Nunung dan suaminya itu.
"Pada saat kita geledah dan ditemukan sejumlah alat untuk menghisap sabu berupa sedotan dan lainnya, mereka akhirnya mengaku baru saja memakai narkoba dan ada sabu yang dibuang ke dalam kloset. Sampai kita geledah ditemukan 0,36 gram sabu sisa pakai," kata Calvijn.
Menurutnya sabu di buang ke salam kloset oleh Nunung dan sudah diakui oleh Nunung sendiri. "Ini upaya menghilangkan barang bukti yang dilakukan oleh NN," katanya.
Sampai saat ini kata Calvijn pihaknya masih mendalami jaringan atau skema sindikat bandar sabu ke mereka yakni Hadi alias TB dengan seorang DPO yakni E di Bogor.
"TB ini dapat sabu yang dijual ke NN dan JJ dari E ini, yang masih DPO," kata Calvijn.
Ia menuturkan dari pemeriksaan intensif terhadap komedian Nunung Srimulat serta suaminya July Jan Sambiran, Nunung mengaku awalnya menggunakan sabu sejak 20 tahun lalu.
Pengakuan itu diungkapkan Nunung dalam pemeriksaan dan sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan.
“Pengakuan tersangka N dan suaminya JJ, yang sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan, bahwa diakui awal penggunaan sabu sejak 20 tahun yang lalu, dengan alasan untuk stamina” kata Calvijn, Minggu (21/7/2019).
Bahkan kata Calvijn suami Nunung, yakni Jan bahkan sudah lebih dulu menggunakan sabu yaitu sejak 24 tahun yang lalu.
"Jadi suaminya yakni JJ lebih lama, sekitar 24 tahun yang lalu,” kata Calvijn.
Meski lebih lama menggunakan narkoba, kata Calvijn, Jan mengaku cukup sering mengingatkan Nunung untuk berhenti mengonsumsi sabu.
"Namun apa yang disampaikan JJ tidak diindahkan N. Sebab N selalu menggunakan sabu pagi hari sebelum ia beraktivitas,” kata Calvijn.
Seperti diketahui Nunung dan suaminya dibekuk polisi di rumahnya di Jalan Tebet Timur III, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019) usai mengonsumsi sabu.
Sebelum membekuk mereka, polisi sudah membekuk Hadi Moheriyanto, bandar yang menjual sabu kepada mereka