Ratusan Penghuni Tak Sanggup Bayar Biaya Sewa Rusun dan Menunggak Puluhan Juta Rupiah, Ini Alasannya

Sejumlah penghuni tak sanggup bayar biaya sewa rusun, sehingga para penghuni menunggak biaya sewa rusun.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: PanjiBaskhara
Kompas.com
Rusunawa 

Sejumlah penghuni tak sanggup bayar biaya sewa rusun, sehingga para penghuni menunggak biaya sewa rusun.

Tidak tanggung-tanggung, penghuni nunggak biaya sewa rusun berbulan-bulan, yang diketahui tunggakan biaya sewa penghuni rusun puluhan juta rupiah.

Hasil peliputan WartKotaLive, banyak penghuni menunggak pembayaran sewa rusun, terjadi di Rusun Jatinegara Barat, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Para penghuni menunggak bayar biaya sewa rusun hingga puluhan juta rupiah.

 Aliando Syarief Deg-degan Menantikan Film Warkop DKI Reborn Terbaru Ditayangkan di Bioskop Indonesia

 Panitia Janji Akan Memperbanyak Unsur Budaya di Turnamen Indonesia Open Tahun Depan

 Kurangi Sampah Plastik, Kecamatan Cilandak Canangkan Siswa SD Bawa Bekal ke Sekolah

Banyak dari mereka yang menunggak hingga di atas 20 bulan.

Hal itu dibenarkan Ketua RT 02 Rusun Jatinegara Barat, Warji.

Ia mengatakan hal itu lantaran banyak warga yang tak siap membayar biaya sewa rusun.

Mereka tak bisa membayar uang sewa rusun usai direlokasi sejak 2015 lalu.

 Polisi Tak Tahu Target Rumah yang Digeledah Kasus Narkoba Ternyata Kediaman Nunung Srimulat

 Rapat Paripurna Pemilihan Wagub DKI Gagal, Ketua Fraksi Kebingungan

 Rudy Project Fun Run 2019

DIketahui mereka para penghuni berasal dari wilayah Kampung Pulo yang terkena proyek pelebaran Sungai Ciliwung.

"Karena kan kami sekarang kan hidup di rusun. Ini warga kan kebanyakan relokasi dari Kampung Pulo"

"Biasanya pas di Kampung Pulo enggak ngontrak, sekarang ngontrak, harus bayar sewa"

"Jadi kami belum siap untuk membayar. Itu alasannya," ucap Warji saat ditemui di unit rusunnya, lantai 10, Rusun Jatinegara Barat, Senin (22/7).

 Begini Caranya Jika Alami Kesulitan Mendaftar Job Fair di Tangerang

 Tidak Hanya Narkotika Jenis Sabu, Nunung Srimulat Mengaku Pernah Mengonsumsi Pil Ekstasi

 VIDEO: Polsek Jatiasih Tangkap Penjambret Ibu-ibu Pulang Ngaji yang Jatuh Tersungkur

Biaya sewa rusun bagi warga yang merupakan korban relokasi sebesar Rp 300.000 per bulan.

Belum lagi, mereka juga harus membayar biaya air dan listrik.

"Kalau listrik kan harus bayar pakai token yang nunggak itu biaya air dan sewa kepada pengelola. Sebulan sekitar Rp 700.000 lah," katanya.

Warji menambahkan banyak warga yang hanya bekerja sebagai buruh harian sehingga penghasilannya tak menentu.

 Oknum Polisi Seret Bocah SD yang Sedang Belajar Hanya karena Laporan Anaknya, Propam Turun Tangan

 Video Penjelasan Lengkap Polisi Tentang Kasus Narkoba Nunung Srimulat

 10 Manfaat Olahraga Aerobik, Begini Cara Anda Meraih Manfaat Aerobik

Bahkan, ada warga yang sejak awal kali menempati rusun, belum pernah sekali pun membayar biaya sewa hingga kini.

Sama halnya seperti warganya, Warji.

Ia pun juga memilki tunggakan sewa unit rusun.

Walaupun, ia membuka warung di kantin yang terletak di sisi sebelah kanan rusun.

 Jelang Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Kivlan Zein Surati Menhan Minta Bantuan

 Ketemu VJ Daniel, Arie Untung Nostalgia Jaman Jadi VJ MTV

 Transformasi Jadi Super App, Go-Jek Indonesia Kini Punya Logo Baru

"Saya nunggak 9 bulan. Karena uangnya untuk anak saya sekolah dulu. Saya dipanggil pengelola"

"Saya perlihatkan kuitansi bayar sekolahnya. Nunggak rusun kurang lebih Rp 3,8 juta," tutur Warji.

Penghuni yang menunggak unitnya ditempel informasi penyegelan tepat di pintu kamar.

Beberapa penghuni juga diberikan surat peringatan terkait tunggakan tersebut.

 Nunung Ngaku Bersyukur Sudah Ditangkap Polisi karena Merasa Bisa Diselamatkan dari Narkoba

 MotoGP Sedang Jeda, Marc Marquez Liburan Bersama Pacar

 Begini Caranya Jika Alami Kesulitan Mendaftar Job Fair di Tangerang

Pantauan Warta Kota, mading yang terletak di lobi lantai 1 dipajang informasi mengenai banyaknya warga yang masih menunggak.

Terdapat beberapa jenis kertas berisi informasi yang menunjukkan besaran tunggakan.

Kertas bewarna oranye berisi penghuni rusun yang menunggak 1 sampai 3 bulan.

Kertas bewarna biru tua berisi daftar penghuni rusun yang menunggak 4 sampai 10 bulan.

 Keluarga Bantah Anak Nunung Srimulat Mengalami Perundungan di Sekolah

 Federasi Bulutangkis Dunia Apresiasi Pemakaian Batik dan Pakaian Tradisional di Indonesia Open 2019

 Sering Dibully di Medsos, Putra Presiden Jokowi Malah Girang, Ngaku Dapat Untung

Kertas merah bagi penghuni yang menunggak sewa 11 sampai 20 bulan.

Sedangkan kertas bewarna biru muda berisi daftar penghuni yang menunggak lebih dari 20 bulan.

Besaran tunggakannya pun sangat besar, yakni bisa mencapai Rp 20 juta. (abs)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved