Indonesia Open
Panitia Janji Akan Memperbanyak Unsur Budaya di Turnamen Indonesia Open Tahun Depan
Panitia menjanjikan akan lebih banyak menampilkan unsur budaya dalam turnamen Indonesia Open tahun mendatang.
Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Panitia menjanjikan akan lebih banyak menampilkan unsur budaya dalam turnamen Indonesia Open tahun mendatang.
Kemeriahan turnamen Indonesia Open 2019 masih terasa dalam benak seluruh atlet bulutangkis yang bertanding serta para penonton yang datang lansung hadir di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Pasalnya, turnamen BWF World Tour Super 1000 itu yang mengusung tema Sport-Entertainment tersebut diklaim telah berlangsung lancar dan sukses serta berbeda.

Selain memberikan fasilitas kelas wahid untuk para atlet yang bertanding dalam Indonesia Open 2019, tahun ini pihak penyelenggara turnamen juga memanjakan para penonton dengan berbagai acara seperti games dan lainnya.
Belum lagi banyak juga spot foto kekinian dan hiburan hadir di Istora Senayan.
Tak cuma itu, Indonesia Open kali ini sangat berbeda dari yang lain lantaran wasit dan service judge mengenakan seragam batik asli Indonesia.
Mereka didampingi para hakim garis yang berkostum lurik jawa dan blangkon.

“Sebetulnya kami memang dari dulu ingin memperkenalkan batik kepada dunia ditambah hal ini juga karena sesuai dengan tema kita sports arttaiment,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2019, Achmad Budiharto kepada awak media, di Istora Senayan, Minggu (21/7/2019).
Lebih lanjut, dirinya berjanji untuk turnamen Indonesia Open tahun depan unsur budaya akan terus dipertahankan.
Bahkan, kata dia pihaknya berniat ingin menambah dan memperkenalkan budaya Indonesia lainnya.
“Iya mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan, bahkan nanti kami malah ingin memperkenalkan budaya Indonesia lainnya ke dunia lewat turnamen seperti ini,” jelasnya.
Terlepas dari itu, Budi merasa bersyukur turnamen Indonesia Open 2019 ini berlangsung baik sehingga kelonjakan penonton jika dibandingkan tahun lalu sangat signifikan.
“Saya kira pertama-tama patut bersyukur event berjalan dengan baik dan kita bisa liat antusiasme para penonton dalam menyaksikan Indonesia Open tahun ini,” imbuhnya.
Meski begitu, dirinya mengaku meminta maaf jika memang masih ada kekurangan dalam menyelenggarakan turnamen Indonesia Open 2019 ini.
“Tapi saya juga memohon maaf bila ada kekurangan karena memang tak ada yang sempurna,” tutur Budi.