Ratusan Penghuni Tak Sanggup Bayar Biaya Sewa Rusun dan Menunggak Puluhan Juta Rupiah, Ini Alasannya
Sejumlah penghuni tak sanggup bayar biaya sewa rusun, sehingga para penghuni menunggak biaya sewa rusun.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: PanjiBaskhara
Biaya sewa rusun bagi warga yang merupakan korban relokasi sebesar Rp 300.000 per bulan.
Belum lagi, mereka juga harus membayar biaya air dan listrik.
"Kalau listrik kan harus bayar pakai token yang nunggak itu biaya air dan sewa kepada pengelola. Sebulan sekitar Rp 700.000 lah," katanya.
Warji menambahkan banyak warga yang hanya bekerja sebagai buruh harian sehingga penghasilannya tak menentu.
• Oknum Polisi Seret Bocah SD yang Sedang Belajar Hanya karena Laporan Anaknya, Propam Turun Tangan
• Video Penjelasan Lengkap Polisi Tentang Kasus Narkoba Nunung Srimulat
• 10 Manfaat Olahraga Aerobik, Begini Cara Anda Meraih Manfaat Aerobik
Bahkan, ada warga yang sejak awal kali menempati rusun, belum pernah sekali pun membayar biaya sewa hingga kini.
Sama halnya seperti warganya, Warji.
Ia pun juga memilki tunggakan sewa unit rusun.
Walaupun, ia membuka warung di kantin yang terletak di sisi sebelah kanan rusun.
• Jelang Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Kivlan Zein Surati Menhan Minta Bantuan
• Ketemu VJ Daniel, Arie Untung Nostalgia Jaman Jadi VJ MTV
• Transformasi Jadi Super App, Go-Jek Indonesia Kini Punya Logo Baru
"Saya nunggak 9 bulan. Karena uangnya untuk anak saya sekolah dulu. Saya dipanggil pengelola"
"Saya perlihatkan kuitansi bayar sekolahnya. Nunggak rusun kurang lebih Rp 3,8 juta," tutur Warji.
Penghuni yang menunggak unitnya ditempel informasi penyegelan tepat di pintu kamar.
Beberapa penghuni juga diberikan surat peringatan terkait tunggakan tersebut.
• Nunung Ngaku Bersyukur Sudah Ditangkap Polisi karena Merasa Bisa Diselamatkan dari Narkoba
• MotoGP Sedang Jeda, Marc Marquez Liburan Bersama Pacar
• Begini Caranya Jika Alami Kesulitan Mendaftar Job Fair di Tangerang