DPRD DKI: Daripada Bangun Bambu Seharga Setengah Miliar, Mending Anies Baswedan Bedah Runah Warga

Menurut Veri, uang lebih dari setengah miliar itu bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang lebih membutuhkan.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas membongkar instalasi bambu Getah Getih di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2019) malam. 

Dari gagasan, jutaan anak bangsa ini membentuk kesatuan dan persatuan.

Mari kita sambut kembali saudara-saudara se-Asia dengan pesan persatuan, dengan kehangatan Indonesia, dan dengan kebanggaan bernegara.

Jakarta, 15 Agustus 2018

 Luhut Panjaitan: Kita Masih Asyik Ngomong Asing dan Aseng, Cina Sudah ke Mana-mana

Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan instalasi bambu Getah Getih karya seniman Joko Avianto itu pada Kamis 16 Agustus 2018 sore.

Karya yang berasal dari 100 persen bambu ini, dibuat dari 1.600 batang bambu jenis awitali dan betung, dan dibuat selama satu minggu, serta dililit dan dilipat sesuai desain yang diinginkan.

Joko Avianto menciptakan karya seni instalasi yang berjudul 'Getah Getih' yang berarti 'Merah Putih'. Di sekeliling karya instalasinya dihias taman-taman penuh bunga.

Baca: Ahmad Dhani Ingin Jual Rumah untuk Berpolitik, Maia Estianty Diam Seribu Bahasa

"Tentu ajakan ini memberikan tantangan pada saya, untuk membuat karya seni di lingkaran Bundaran HI."

"Bagi seorang pematung, ini jadi kesempatan yang besar bagi saya," kata Joko Avianto.

Anies Baswedan mengatakan, pemasangan instalasi bambu merupakan ciri khas Indonesia.

 LIVE STREAMING Undian Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia: Indonesia di Pot 5

Dia yakin karya tersebut dapat menarik atlet dan wisatawan Asian Games 2018.

"Saya katakan kepada Pak Joko, bikin kami Indonesia dengan bambu."

"Kami merasa bangga. Prosesnya cukup singkat dan kado karya luar biasa," ungkap Anies Baswedan.

Baca: Pegang Api Abadi, Anies Baswedan Punya Perasaan Berbeda dan Sangat Bangga

Untuk mendatangkan karya seni ini, Pemrov DKI Jakarta harus merogoh kocek sebesar Rp 550 juta.

"Konsorsium BUMD harganya Rp 550 juta," jelas Anies Baswedan. (*)

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved