Seleksi Pimpinan KPK
Antasari Azhar Bilang Formasi Pimpinan KPK Jilid IV Langgar Undang-undang kaena Tak Ada Unsur Ini
Antasari Azhar meminta pansel memilih pimpinan KPK yang memenuhi unsur penyidikan dan penuntutan, sesuai amanah Undang-undang KPK.
MANTAN Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengingatkan panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK periode 2019-2023, tidak melanggar undang-undang.
Antasari Azhar meminta pansel memilih pimpinan KPK yang memenuhi unsur penyidikan dan penuntutan, sesuai amanah Undang-undang KPK.
Hal itu ia katakan dalam Dialektika Demokrasi bertajuk 'Mencari Pemberantas Korupsi yang Mumpuni' di Media Center Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
• Keluarga Cendana Serahkan Arsip Mantan Presiden Soeharto ke Negara, Dikumpulkan Selama 30 Tahun
"Pesan saya untuk Ibu Yenti sebagai ketua Pansel Capim KPK, agar benar-benar teliti dalam memilih pimpinan KPK. Jangan sampai melanggar undang-undang," ucap Antasari Azhar.
Selain itu, menurutnya, formasi pimpinan KPK periode 2015-2019 saat ini terindikasi melanggar undang-undang.
Karena, dari lima pimpinan KPK, tidak ada yang memenuhi unsur penyidikan dan penuntutan.
• Kota Oxford Berikan Penghargaan kepada Pemimpin Separatis Papua, Indonesia Terluka
Berdasarkan amanah pasal 21 ayat 5 UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, kata dia, menyebutkan bahwa formasi pimpinan KPK harus memenuhi unsur penyidikan dan penuntutan.
"Itu artinya, formasi pimpinan KPK harus ada unsur polisi sebagai penyidik dan jaksa sebagai penuntut," jelasnya.
Sementara, formasi pimpinan KPK periode 2014-2019 saat ini terdiri dari Agus Raharjo (ahli pengadaan barang/jasa), Alexander Marwata (hakim tipikor), Saut Situmorang (staf ahli BIN), Laode Muhammad Syarif (akademisi), dan Basaria Panjaitan (polisi).
• Umur Instalasi Bambu Seharga Rp 550 Juta Tak Sampai Setahun, Ketua Fraksi PDIP Merasa Dibohongi
"Apakah dari lima pimpinan KPK itu ada unsur jaksa? Enggak ada kan? Berarti ada pelanggaran undang-undang," ucapnya.
Sebelumnya, Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) menuntaskan proses seleksi administrasi.
Hasilnya seleksi telah dirilis dalam konferensi pers di Kantor Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019).
• Pelapor Cabut Laporan, Caleg Gerindra Wahyu Dewanto Batal Jadi Tersangka dan Bukan Buronan Lagi
Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih mengatakan, dari 376 pendaftar capim KPK masa jabatan 2019-2023, yang dinyatakan lulus seleksi administrasi ada 192 orang.
Berikut ini nama 192 capim KPK yang lolos administrasi:
1. Abdul Qadir Amir Hartono
2. Abdul Rahman
3. Abidin
4. Adhi Setyo Tamtomo
5. Adji Suratman
6. Agung Makbul
7. Agus Rawan
8. Agus Santoso
9. Agus Surono
10. Agustinus Adi Sri Tjahjono
11. Ahmad Drajad
12. Aidir Amin Daud
13. Akhmad Wiyagus
14. Aking Saputra
15. Alexander Abdullah
16. Alexander Marwata
17. Alpi Sahari
18. Amiziduhu Mendrofa
19. Amus Besan
20. Anang Iskandar
21. Anatomi Muliawan
22. Andrea Hynan Poeloengan
23. Andreas Dadang Sukmana
24. Antam Novambar
25. Anwar
26. Ariastiadi Saleh Herutjakra
27. Arung Lusika
28. Asep Rahmat Suwandha
29. Bambang Dayanto Sumarsono
30. Bambang Sri Herwanto
31. Bambang Usadi
32. Basaria Panjaitan
33. Benedictus Bambang Nurhadi
34. Benedictus Renny See
35. Budhi Kuswanto
36. Binsar Gultom
37. Binsar Manalu
38. Boy Salamuddin
39. Cahyo RE Wibowo
40. Cecep Suhardiman
41. Chairil Syah
42. Chandra Sulistio Reksoprodjo
43. Darius Singkuang
44. Darmawan Sutawijaya
45. Dede Farhan Aulawi
46. Dedi Haryadi
47. Dedy Irwansyah Arruanpitu
48. Denny Suriandhi
49. Dewi Puspaningtyas Faeni
50. Dharma Pongrekun
51. Djindar Rohani
52. Domu P Sihite
53. Eddie Kusuma
54. Eddy Hary Susanto
55. Eduard Luntungan
56. Eko Yulianto
57. Endang Kiswara
58. Ferdinand T Andi Lolo
59. Feri Antoni Surbakti
60. Firli Bahuri
61. Firman Zai
62. Fontian Munzil
63. Franky Ariyadi
64. Frans Paulus
65. Fredrik Jacob Pinakunary
66. Fridolin Berek
67. Giri Suprapdiono
68. Gunawan Tangkilisan
69. Gundi Sintara
70. HD Nixon
71. Haeruddin Masarro
72. Harun Al Rasyid
73. Hayidrali
74. Hendro Sunarno
75. Hendy Herijanto
76. Hengkie Kaluara
77. Heriyanto Serumpun
78. Herman Adrian Koedoeboen
79. Hermut Achmadi
80. Hernold Ferry Makawimbang
81. Horatio Nelson Sianressy
82. Hulman Siregar
83. I Ketut Puspa Adnyana
84. I Nyoman Wara
85. Ike Edwin
86. Imam Anshori Saleh
87. Imam Surono
88. Indra Utama
89. Irianto
90. Irwanto
91. Jimmy Muhamad Rifai Gani
92. Jogi Nainggolan
93. Johanis Leatemia
94. Johanis Tanak
95. Johnny Sirait
96. Joko Musdianto
97. Jonson Jacobus Amstrong
98. Juansih
99. Juit M Lumban Gaol
100. Kairo Silalahi
101. Kaspudin Nor
102. Kharles Simanjuntak
103. Kusnadi Notonegoro
104. Laode Muhammad Syarif
105. Laurel Heydir
106. Lie Stefanus Wiji Suratno
107. Lili Pintauli Siregar
108. Luthfi Jayadi Kurniawan
109. M Iswandi Hari
110. M Jasman Panjaitan
111. M Rum
112. M Y Ardhy
113. Marthen Napang
114. Maryogi
115. Michael Gatut Awantoro
116. Mochamad Bey Satriadi
117. Muchtazar
118. Muhamad Najib Wahito
119. Muhammad Imdadun Rahmat
120. Muhammad Mufti Mubarok
121. Muhammad Reviansyah
122. Muhammad Suhri Burhan
123. Mukdan Lubis
124. Mulyadi
125. Muslimin Budiman
126. N Simbolon
127. Nasrullah
128. Nawawi Pomolango
129. Nelson Ambarita
130. Neneng Euis Fatimah
131. Noor Ichwan Ichlas Ria Adha
132. Nur Solikin
133. Nurul Ghufron
134. Octo Iskandar
135. Ongguk Sitindaon
136. Pahala Nainggolan
137. Polman Paalus Ambarita
138. Purwo Atmojo
139. R Murjiyanto
140. RM Gatot Soemartono
141. Rachmat M Purba
142. Raden Roro Andy Nurvita
143. Ranu Mihardja
144. Rio Madison Amos
145. Rio Zakaria
146. Rizaldi Limpas
147. Roby Arya
148. Rohmatullah
149. Saipuddin Zahri
150. Santrawan Totone
151. Santun Marpaung
152. Saut Edward Rajagukguk
153. Sigit Danang Joyo
154. Sigit Herman Binaji
155. Sofi Suryasnia
156. Sri Handayani
157. St Laksanto Utomo
158. Sudiyono Atbar
159. Suedi Husein
160. Sugeng Nugroho
161. Sugeng Purnomo
162. Sugianto
163. Sujanarko
164. Sukriansyah S Latief
165. Supanto
166. Supardi
167. Suparman Marzuki
168. Suwhono
169. Suwito
170. Syafrizal
171. Syahrial Yuska
172. Syarief Hidayat
173. Tahir Musa Luthfi Yazid
174. Teguh Bambang Rustanto
175. Teuku Abdurahman
176. Tohadi
177. Torkis Parlaungan Siregar
178. Wandestarido
179. Wandi Subroto
180. Wawan Saeful Anwar
181. Wewe Anggreaningsih
182. Wiliyus Prayietno
183. Yohana Pong Parante
184. Yohanis Anthon Raharusun
185. Yosep Adi Prasetyo
186. Yosrizal
187. Yotje Mende
188. Yovianes Mahar
189. Yoyo Arif Ardhani
190. Yves S Palambang
191. Zairida
192. Zaki Sierrad. (Chaerul Umam)