Pemilik Warung Makan Mengeluh Harga Cabai Merah Mahal
Harga cabai merah yang sedang melonjak hingga Rp 75.000 membuat pemilik warung makan di Jakarta Timur mengeluh.
Akibatnya harga cabai merah melonjak, Parti menguranginya menjadi lima kilogram.
Dampak lainnya, Parti harus merelakan omzet pendapatannya berkurang.
Keuntungan yang diperoleh harus disisihkan untuk membeli cabai yang mahal.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Harga cabai merah yang sedang melonjak hingga Rp 75.000 membuat pemilik warung makan di Jakarta Timur mengeluh.
Harga cabai merah yang dibanderol setinggi untuk setiap kilogramnya dinilai pemilik warung makan sangat mahal.
Parti, salah seorang pemilik warung makan di Jalan Otto Iskandardinata, Cawang, Jakarta Timur, mengeluh dengan harga cabai yang sangat mahal.
• Kapan Boeing 737 Max Bisa Terbang Kembali?
Dirinya bahkan harus mengurangi pembelian cabai untuk bahan masakannya.
"Wah tersiksa kami, lagi mahal banget, kami kurangi pembeliannya," kata Parti seperti dilansir Kompas.com, Kamis (18/7/2019).
Parti mengatakan, biasanya ia membeli cabai merah hingga 15 kilogram.
• Jumlah Pribumi Berkurang, Tenaga Kerja Asing Terus Bertambah
Akibatnya harga cabai merah melonjak, Parti menguranginya menjadi lima kilogram.
Dampak lainnya, Parti harus merelakan omzet pendapatannya berkurang.
Keuntungan yang diperoleh harus disisihkan untuk membeli cabai yang mahal.
• Daftar Perusahaan yang Suntik Dana ke Go-Jek Pada Tahun Ini
"Omzet kami juga berkurang, untungnya kami jadinya buat beli cabai doang," kata Parti.
Parti mengatakan,"Jadinya dapat sedikit untung, biasanya mah harga cabai itu paling Rp 20.000-Rp 30.000 per kilonya.. Sekarang itu parah sih."
Meski harga cabai sedang mahal, Parti mengaku tidak menaikan harga masakannya.
• Bill Gates Tergeser dari Orang Terkaya di Dunia Nomor 2, Diganti oleh Pemilik Merek Louis Vuitton
Hal senada dikatakan pemilik warung makan lainnya bernama Agus.
Dia mengaku terpaksa harus menaikan harga masakannya dikarenakan harga cabai yang melambung tinggi.
"Kalau saya naikan sedikit harga (masakan) sedikit saja tapi biar pelanggan enggak kabur. Itu saya terpaksa banget saya juga padahal udah ngurangi (beli) cabainya tapi tetap aja enggak ketolongan," ujar Agus.
• Risiko Kredit Macet Fintech P2P Lending Naik, Penjelasan dari Otoritas Jasa Keuangan
Diketahui, harga cabai di Pasar Induk Kramat Jati kini menyentuh kisaran Rp 65.000 hingga Rp 75.000 per kilogram.
Hal itu tentunya dikeluhkan warga dan sejumlah penjual makanan.
• Aturan BPJS Kesehatan Dinilai Aneh, Dokter: Kanker di Kiri Dibayari tapi Kanan Bayar Sendiri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Harga Cabai Melonjak, Omzet Warung Makan Menurun