Liga Italia
Matthijs de Ligt Tiba di Juventus via Jet Pribadi, Gajinya Rp 188 M Per Tahun. Ini Profil Lengkapnya
"Halo, Bianconeri. Saya Matthijs dan sangat senang bisa berada di sini," ucap De Ligt.
Bek tengah Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, resmi datang ke Turin pada Selasa (16/7/2019) sore waktu setempat.
Kedatangan Matthijs de Ligt ke Turin merupakan bagian dari transfer sang bek tengah ke Juventus pada musim panas tahun ini.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia, De Ligt akan menjalani tes medis di Juventus pada Rabu (17/7/2019) pagi waktu setempat.
Begitu tiba di Turin menggunakan jet pribadi, De Ligt langsung menyapa para suporter Juventus.
• Live Streaming Indonesia Open dan Siaran Langsung Trans7, 16 Wakil Indonesia Beraksi Hari Ini
• Febri Hariyadi Ternyata Satu-Satunya Pemain Lokal Persib yang Berhasil Mencetak Gol, Siapa Febri?
"Halo, Bianconeri. Saya Matthijs dan sangat senang bisa berada di sini," ucap De Ligt.
Sebelum menjalani tes medis di J-Centre, De Ligt akan terlebih dahulu menginap di J-Hotel.
De Ligt sebenarnya dijadwalkan menjalani tes medis sehari sebelumnya.
Akan tetapi, proses penyelesaian transfer sang pemain mengalami penundaan.
• Harga Rp 3,6 Juta Sasar Anak Muda, Ini 4 Fitur Unggulan Vivo S1 plus Spesifikasi Lengkapnya
Hal ini disebabkan oleh proses pembayaran transfer De Ligt oleh Juventus.
Juventus awalnya berencana membayar De Ligt 75 juta euro (sekitar Rp1,17 triliun) yang sudah termasuk bonus berdasarkan performa sang pemain.
Ajax Amsterdam tidak menyetujui hal tersebut dan meminta uang 75 juta euro sebagai biaya transfer yang belum termasuk bonus.
Saat ini, De Ligt sudah tidak termasuk ke dalam skuad Ajax Amsterdam untuk pertandingan pramusim di Austria.
• VIDEO: Penampakan Pemuda di Tangsel Ajak Temannya Cabuli Pacarnya di Gubuk Kosong
Ketidakikutsertaan De Ligt, yang menjabat sebagai kapten Ajax, jelas semakin menguatkan rumor kepindahannya ke Juventus
De Ligt dikabarkan sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan Juventus.
Setelah bergabung, ia akan mendapatkan gaji hingga 12 juta euro (sekitar Rp 188 miliar) per tahun.
