Gelombang Pertama Haji Menyisakan 3 Kloter Jakarta yang Belum Diberangkatkan ke Tanah Suci
Masih tersisa sebanyak 3 kloter lagi calon jamaah haji asal DKI Jakarta yang belum diberangkatkan dari embarkasi Jakarta - Pondok Gede.
Penulis: Rangga Baskoro |
Padahal, wanita yang tinggal di Dusun Aersoji, Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur ini seharusnya berangkat haji bersama tetangganya itu.
Mirisnya, batalnya keberangkatan haji Ina bukan karena kesalahannya.
Gagalnya keberangkatan Ina ini berawal ketika namanya terdaftar dalam sistem komputerisasi haji terpadu atau SISKOHAT dan diumumkan berangkat tahun 2019 ini.
Mendapat kabar jika dirinya akan berangkat haji tahun ini, ibu 5 anak ini langsung berangkat ke bank.
Ia berangkat ke bank tersebut untuk melakukan pelunasaran setoran hajinya.
"Tanggal 1 April, Ibu mulai membayar setoran pelunasan biaya ke BRI Syariah Pamekasan"
Kata pihak bank pelunasan belum bisa dilakukan, karena sistem bank masih error," ungkap anak Ina, Uswatun Hasanah, dikutip Grid.ID dari Surya.
• Inilah SIKAP POLITIK Sandiaga Uno Usai Pertemuan Jokowi-Prabowo di MRT, Tak Akan Kecewakan Pendukung
• Panglima TNI Tinjau Latihan Pendaratan Marinir
• Kondisi Pencari Suaka Memprihatinkan Ditampung di Perumahan, Simak Foto-foto Protes Warga Setempat
Ketika hendak mencoba membayar lagi pada keesokan harinya, Ina kembali ditolak pihak bank dengan alasan belum mengikuti tes kesehatan.
Akhirnya, Ina langsung menjalani tes kesehatan ke puskesmas yang disarankan pemerintah.
Tak cuma itu, Ina juga sampai mengikuti 3 kali manasik haji hingga membuat paspor bersama rombongan jamaah haji.
Semua syarat telah dipenuhi, Ina malah harus menelan kabar pahit dari Kemenag setempat jika ia tak bisa berangkat haji tahun ini.
• Idap Penyakit Komplikasi, Dorce Gamalama Siapkan Perlengkapan Kematian: Aku Tak Mau Merepotkan Orang
• TERUNGKAP Rey Utami Tampil dengan Wajah Polos Tanpa Full Makeup saat Ditahan Jadi Sorotan
• Rizal M: Partai Golkar Solid Dukung Pemerintah Jokowi - KH Maruf Amin
Pasalnya, pihak bank penerima setoran haji Ina, terlambat memasukkan data pelunasan haji ke rekening haji.
"Padahal uang simpanan haji di rekening sudah lebih, sebesar Rp 11 juta 7 ratus ribu. Kenapa bank tidak bisa menginput. Ini janggal bagi kami," ucap Uswatun Hasanah.