Terungkap Ini Dia 5 Bandara Paling Berbahaya di Dunia Bukan Hanya Ada di Komik yang Merupakan Fakta

Kebanyakan kalangan tidak benar-benar meyakini jika gambar atau cerita dalam komik dan novel itu berlandaskan kenyataan.

Misalnya, terkait dengan landasan pacu untuk penerbangan pesawat yang paling berbahaya di dunia.

Bayangan itu misalnya diberikan secara baik oleh komikus Belgia, Herge, yang melukiskan dengan detail dalam sebuah komik serial Tintin dengan judul 714 Flight yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia sebagai Penerbangan 714.

Komik tersebut memberikan gambaran detail tentang sebuah landasan pacu yang ada di sebuah pulau kecil, yang kemudian harus dipakai pesawat Boeing, yang tidak mungkin mendarat di sana.

• Pameran Food and Hotel Indonesia 2019 akan segera Digelar

• Peminat Suzuki Ertiga Sport Membludak dengan Banderol Rp 241 Juta Diproduksi 500 Unit Per Bulan

Gambaran itu dengan jelas menunjukkan tentang bandara yang memang digunakan untuk pesawat kecil, yang cenderung berbahaya untuk didarati oleh pesawat terbang.

Sesuai dengan ulasan yang disampaikan Daily Entertainment, yang dikutip Warta Kota, Selasa (16/7/2019), terungkap 5 landasan pacu pesawat terbang paling berbahaya di dunia.

Bukan hanya ada di komik, tapi keberadaan sejumlah landasan pacu itu benar-benar nyata dan memang harus mendarat di landasan pacu tersebut jika mengunjungi sejumlah lokasi di belahan bumi yang memang berada di tempat yang terpencil.

Landasan pacu itu memang dibuat sedemikian rupa dan lebih merupakan landasan pacu darurat karena panjang landasannya itu tidak memadai untuk digunakan sebagai lokasi penerbangan pesawat, sebagaimana diungkap Warta Kota.

Kebanyakan orang yang melakukan perjalanan dengan pesawat mengetahui betapa pentingnya landasan pacu, sebagaimana disampaikan Daily Entertainment, yang dikutip Warta Kota.

• Dubes Tantowi Yahya Rangkul 20 Negara dalam The First Pacific Exposition and Tourism Forum

• Fadli Zon Ungkap Pentingnya PACIFIC EXPOSITION untuk Menegaskan Kehadiran Indonesia di Pasifik

• Pertemuan Prabowo Subianto dan Joko Widodo Ungkap Simbol Rekonsiliasi dan Simak Penjelasan Gerindra

Jika landasan pacu aman, maka pilot akan lebih mudah mendarat dan penumpang dapat pergi dengan selamat.

Ada banyak landasan pacu di seluruh dunia yang banyak dikenal, tapi di sini, Daily Entertaiment, dikutip Warta Kota, mengungkap, ada 5 landasan pacu yang paling menarik namun juga berbahaya di dunia.

5. ICE RUNWAY, ANTARCTICA

Banyak orang menyukai salju, tetapi begitu Anda melihat landasan pacu ini, Anda akan dimaafkan karena memiliki opsi pemikiran kedua.

Landasan pacu Es adalah landasan pacu terbesar di Antartika, tetapi ketinggiannya hanya 1 kaki di atas permukaan laut yang sangat rendah.

Pada saat yang sama, panjang landasan adalah 10.000 kaki, tapi yang membuat ini lebih berbahaya adalah tidak ada garis yang dibuat di landasan karena tampak benar-benar putih semuanya.

Hal yang menghambat tersebut membuat pilot lebih sulit untuk mendarat.

Meskipun bahan landasan pacu itu dibuat sepenuhnya dari es, tapi sebenarnya, landasan pacu itu mampu menangani pesawat terberat milik Angkatan Udara AS.

4. JUANCHO E BANDARA YRAUSQUIN, SABA, ANTILLES, BELANDA

Di Pulau Karibia Saba, Bandara Juancho adalah satu-satunya bandara mereka.

Bandara ini dianggap sebagai bandara terpendek di dunia dengan panjang landasan hanya 396 meter.

Biasanya, pesawat membutuhkan landasan pacu panjang yang panjang untuk mendarat dengan selamat, tapi bandara ini dianggap sangat berbahaya karena panjangnya yang dianggap terlalu pendek.

Pesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di landasan ini, hanya cocok untuk pesawat berbobot sedang dan ringan.

Kedua ujung landasan pacu adalah tebing yang jatuh ke laut!

Tingginya 60 kaki DPL (Di atas Permukaan Laut).

3. BANDARA INTERNASIONAL KANSAI, OSAKA, JEPANG

Bandara lain yang sangat menarik dan berbahaya adalah Kansai International yang terletak di Pulau buatan di Osaka Jepang.

Bandara ini memiliki ketinggian 5 meter dan total panjang 3.500 meter dari landasan pertama dan 4.000 meter dari landasan kedua.

Landasan pacu ini dianggap sangat berbahaya karena meninggalkan sedikit ruang bagi pilot untuk kesalahan.

Jika pilot gagal berhenti pada waktunya, maka ia dan pesawatnya dapat berakhir di atas air.

2. BANDARA INTERNASIONAL MADEIRA, MADEIRA, PORTUGAL

Terletak di ketinggian 190 kaki dengan panjang 9124 kaki, bandara berbahaya ini lebih mirip jembatan.

Konstruksinya membuatnya tampak seperti jembatan karena untuk ketinggian yang diperlukan dari permukaan laut landasan tidak dapat dibuat di tanah yang datar.

Banyak pilot berpengalaman dengan jam terbang tinggi percaya bahwa ini adalah salah satu landasan pacu terberat dan paling sulit untuk mendaratkan pesawat.

1. BANDARA LUKLA, NEPAL

Sebuah bandara kecil di kota Lukla yang pada ketinggian 9,100 kaki dari permukaan laut memiliki panjang landasan hanya 460 meter.

Apa yang membuat landasan ini benar-benar berbahaya adalah panjang pendek dan semburan angin yang kuat yang berhembus dari Himalaya di dekatnya, yang membuatnya sangat sulit untuk mendarat lurus dan pecah sebelum landasan berakhir.

• Petani Tangisi Tanaman Cabai Dibuldoser dan Ada Ibu Petani Duduki Alat Pengeruk Lahan

• Rocky Gerung Ungkap Istilah Berbagi Kolam dan Amien Rais Berharap Jajaran Prabowo Tetap Jadi Oposisi

• Terungkap Ini Gaya Fahri Hamzah Saat Bertemu Jokowi dan Prabowo Mengungkap Potensi Jadi Oposisi

Sementara itu, dalam forum penggemar Tintin, seorang penggemar dengan nama Robbo, yang dikutip Warta Kota, mengulas secara khusus tentang landasan pacu yang dipakai dalam komik 714 Flight itu.

Saya selalu memiliki kesukaan khusus untuk serial Tintin Penerbangan 714 (ke Sydney) karena karakterisasi yang luar biasa, aksi dan suasana yang semuanya disampaikan oleh beberapa karya seni oleh Hergé yang paling lengkap.

Saya kebetulan melihat lebih dekat pada objek latar belakang abu-abu yang tersebar di antara beberapa frame Penerbangan 714 dan saya tertarik untuk menemukan mereka adalah peninggalan Perang Dunia (PD) II.

Ini menunjukkan perhatian Hergé yang teliti terhadap perincian yang menurutnya tepat untuk ditambahkan perincian PD II ini, bahkan terlihat dalam bingkai aksi, ketika jet Carreidas berkarir di landasan sementara di sebuah pulau terpencil.

Kecelakaan Perang Dunia II yang beragam terlihat pada bingkai 16 dan 10 di halaman 16 komik ini (perahu motor dan kapal selam);

Halamn 17 kolom 4 (kerajinan pendaratan dengan senjata);

Bingkai 9 (baling-baling pesawat terbang, kerajinan pendaratan amfibi);

Halaman 21 bingkai 6 (perahu motor);

Halaman 22 bingkai 2 (fragmen yang tidak dapat diidentifikasi, jeriken);

Akhirnya Halaman 42 untuk bingkai ke 8 (kerajinan pendarat dengan pistol).

Bangkai berbagai macam ini dapat mewakili sisa-sisa operasi pendaratan Jepang.

Pulau fiksi berupa Pulau-Pulau Bomba Hergé itu terletak di Laut Banda, yang jelas diduduki oleh Jepang selama Perang Dunia II, seperti yang kita ketahui oleh karakter bernama Allan di halaman 22.

Jepang mengambil alih pulau-pulau di Laut Banda (sebelumnya diduduki oleh Belanda) antara Desember 1941 dan April 1942.

Pulau Babar, lebih dari 100 km di selatan Pulau Nila adalah pulau terekam terdekat yang dapat saya temukan bahwa Jepang menduduki invasi operasi tahun 1942.

Di situs web Tintinology, penulis menyatakan bahwa pulau vulkanik Banda Api dan Nila adalah kandidat terdekat;

Saya harus tidak setuju dengan pernyataannya bahwa Banda Api secara geografis lebih mirip dengan pulau Hergé.

Pulau Nila memiliki bentuk semen yang menonjol yang sangat mirip dengan pulau Hergé (tidak seperti Banda Api).

Semenanjung ini berfungsi sebagai jalur pendaratan yang terlihat jelas dari gambar udara, dan gambar muka Penerbangan 714.

• OVO Jadi Uang Digital Favorit Belanja Online Indonesia Sesuai dengan Survei Snapcart

• Penumpang Lebih Senang Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Dibandingkan Kertajati

• Menu Gorengan dengan Cabai Rawit dan Kolak Menjadi Sajian Favorit Buka Puasa Laudya Cynthia Bella

Bandara yang paling menawan meski berbahaya itu menjadi daya tarik tersendiri, siapa tahu, Anda tertarik untuk singgah di sana.