Berita Tangerang
Siswa SMPN 21 Kota Tangerang Kelelahan Bersihkan Debu Proyek, Kegiatan Belajar Mengajar Tak Dimulai
siswa SMPN 21 Kota Tangerang kelelahan, lantaran siswa berkali-kali bersihkan debu di kelas dari proyek pembangunan Jalan Tol Kunciran-Bandara Soetta.
Mereka mengepel lantai kelas dan menyiram pepohohan yang tertempel debu - debu.
Kursi, meja, dinding, hingga seisi kelas pun selalu kotor.
• VIDEO: MENANGIS, Baiq Nuril Bacakan Suratnya untuk Presiden Jokowi
• Jelang Tira Persikabo vs Persija, Pemain Tira Malah Pada Loyo Karena Jadwal Padat
• Cukup Pakai Seragam, Pelajar Jakarta Gratis Naik 176 Bus Sekolah, Ini 20 Rutenya
Setelah dibersihkan, hembusan angin terus saja membawa debu-debu itu masuk ke dalam kelas.
"Bersih-bersih dulu, sudah dibersihkan juga datang lagi debunya. Makanya harus rajin-rajin bersih-bersih," ucapnya.
Menurut Sarnoto, selain proses bersih-bersih, mereka juga memberikan sosialisasi terhadap anak didiknya ini.
Sosialisasi itu terkait permasalahan debu tersebut yang masuk ke ruang kelas.

Para siswa dan siswi saat diberikan pemahaman oleh guru di SMPN 21 Kota Tangerang
"Hari ini belum belajar, fokus bersih-bersih. Untuk kelas 8 dan 9 masih pembentukan struktur kelas"
"Serta mencatat jadwal pelajaran. Sedangkan kelas 7 masih masa orientasi sekolah," kata Sarnoto.
Keluhan Murid SMPN 21 Kota Tangerang

Tahun ajaran baru 2019 - 2020 dimulai pada Senin (15/7/2019) ini.
Wajah-wajah riang dan gembira terlihat mewarnai para pelajar di hari pertama sekolah.
Ironisnya, pemandangan itu tak terlihat di SMPN 21 Kota Tangerang di hari pertama masuk sekolah.
Sekolah yang berlokasi di Kecamatan Benda tersebut terkurung pembangunan Jalan Tol Kunciran-Bandara Soetta.