Pembunuhan

SADIS, Wanita Dibunuh saat Berhubungan Badan di Ranjang, Ini Kronologi Lengkap Mutilasi di Bandung

Pembunuhan dan mutilasi sadis terhadap wanita di Bandung. Tragisnya, si korban dibunuh saat berhubungan badan dengan tersangka.

Editor: Suprapto
Kontributor Kompas.com Fadlan Mukhtar Zain
Terduga pelaku mutilasi di Banyumas, DP (37) ditangkap polisi, Kamis (11/7/2019) malam. 

"Berapa kali (pukulan) ada banyak, (mutilasi) di bagian kepala dengan tangan, kemudian ada bagian badan, kemudian dari panggul ke kaki, jadi ada tiga bagian," ungkap dia.

Alta Lauren Gunawan Sebut Ayahnya Asal Medan, Ingin kembali Kunjungi Indonesia, Karaokean Bersama

Tak Tahu Prabowo Bertemu Jokowi, Amien Rais Sebut Nyelonong dan Bahas Rekonsiliasi: Harus Hati-Hati

Korban Mutilasi di Banyumas ASN di Kemenag Bandung, Kenal Pelaku Sebelum Lebaran Melalui Facebook

Pelaku bahkan sempat menghilangkan alat bukti palu tersebut dengan membawanya pulang dan menyimpannya di kediaman orangtuanya.

"Palu tidak dibuang, tapi dihilangkan, dia bawa semuanya bersama dengan barang bukti potongan tubuh, kemudian palu dibawa pulang ke Banyumas, kemudian dia taruh di rumah orangtuanya di Kecamatan Susukan, di Banjarnegara (Jawa Tengah)," kata Rizky.

Sebelumnya diberitakan, warga Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia dalam kondisi hangus, Senin (8/7/2019) petang.

Polisi menduga korban yang diketahui warga Bandung ini merupakan korban mutilasi.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya dapat mengungkap dan menangkap DP, warga Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Kamis (11/7/2019) pukul 18.30 WIB, di Purwokerto.

Pelaku Sempat Bohong

Polisi Identifikasi Potongan Tubuh yang Hangus Diduga Korban Mutilasi Berjenis Kelamin Wanita. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengecek lokasi penemuan potongan tubuh yang terbakar, Selasa (9/7/2019)
Polisi Identifikasi Potongan Tubuh yang Hangus Diduga Korban Mutilasi Berjenis Kelamin Wanita. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengecek lokasi penemuan potongan tubuh yang terbakar, Selasa (9/7/2019) (KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

DP (37), pelaku mutilasi perempuan berinisial KW (51), berbohong kepada polisi soal lokasi pembunuhan.

DP tidak menghabisi korban di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat, seperti pengakuan sebelumnya, tetapi di daerah Bandung.

"Ternyata tersangka bohong jika TKP (tempat kejadian perkara) berada di Puncak, Bogor. TKP pembunuhannya ternyata di Bandung," kata Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun di Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2019).

Pelaku DP tengah memperagakan pembunuhan korbannya KW di sebuah kontrakan di Kota Bandung, Jawa Barat. DP membunuh KW mengngunakan palu saat berhubungan badan.
Pelaku DP tengah memperagakan pembunuhan korbannya KW di sebuah kontrakan di Kota Bandung, Jawa Barat. DP membunuh KW mengngunakan palu saat berhubungan badan. (AGIE PERMADI)

Bambang mengatakan, saat ini tim dari Polres Banyumas tengah berada di Bandung.

Tim membawa tersangka ke Bandung untuk menunjukkan lokasi pembunuhan.

Sebelumnya, tersangka mengaku korban dibunuh di sebuah tempat umum yang sepi dengan cara menebas leher korban hingga terpotong pada Minggu (7/7/2019) sore.

Bambang mengatakan, setelah korban dibunuh, mayatnya dibawa menggunakan mobil.

"Setelah jalan sekitar 10 atau 15 menit, dipotong tangan kiri dan kanan, kaki dibagi dua," ujar Bambang.

Motif Pembunuhan Sadis di Bandung

Korban Mutilasi Seorang Ibu Rumah Tangga Asal Bandung, Jenazah Dibawa ke Jakarta

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi Banyumas, Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara Kasus Penculikan

Rute Pelarian Oknum TNI Prada DP Setelah Membunuh dan Memutilasi Pacarnya Kasir Indomaret

Berdasarkan hasil perkembangan penyelidikan, motif tersangka DP (37) melakukan perbuatan sadis dengan memutilasi dan membakar potongan tubuh korban KW (51) bukan karena motif asmara.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved