Pasar Anyar yang Kumuh Kini Semakin Sepi Pembeli, Dua Pedagangnya Salman dan Tari Gundah Gulana

“Mereka memang mengeluh, saat pasar sedang dalam pembangunan, nanti pedagang mau direlokasi di mana sementara. Ini masih belum jelas juga

Editor: Dedy
Warta Kota/Andika Panduwinata
Gedung Pasar Anyar Kota Tangerang tampak kusam dan tua. Bangunannya sudah tak layak dan akan dilakukan revitalisasi. 

Para pedagang Pasar Anyar Tangerang kini gundah gulana terkait nasib mereka. Apalagi pasar yang sudah berdiri sejak tahun 1967 ini kian lama kian sepi dari pembeli.

Pantauan Warta Kota di lokasi, kondisi pasar tampak tak terawat. Jalan di depan pasar tidak tertata.
Para pedagang marak menjajakan barang jualannya di bahu jalan.

Lalu lintas pun menjadi semrawut. Memasuki gedung pasar, dinding-dinding terlihat kusam.
Bahkan atap dan terpal di lokasi tampak belum. Lantai pun kotor dan bau.

Salman (30), pedagang pakaian di lantai 2 Pasar Anyar ini, mengaku bimbang dan gelisah.

“Bingung nanti kalau mau dibangun pindah kemana,” ujar Salman saat dijumpai Warta Kota di lokasi, Jumat (12/7/2019) kepada Wartakotalive.com.

Ia menjelaskan nasib para pedagang kini tak menentu. Dirinya berharap Pemerintahan Kota Tangerang peka terkait persoalan ini.

“Kan kalau pasar ini dibangun, kami pastinya tetap harus dagang. Tiap hari juga butuh makan,” ucapnya.

Hal senada diungkapkan Tati (44), pedagang lainnya. Ia pun memikirkan uang sewa kios jika proses revitalisasi tersebut rampung.

“Kalau sudah dibangun, terus bayarnya gimana? Sistem sewa tokonya gimana? Kalau mahal, ya kasihan lah kami pedagang ini, jualan juga sering sepi,” kata Tati.

Baik Salman dan Tati menyatakan setuju jika Pasar Anyar direvitalisasi. Sebab kondisinya sudah memprihatinkan.

“Memang harus diperbaiki. Kalau hujan repot kita. Air sampai masuk ke toko, jalanan sama lantai banjir. Kasihan pedagang, jadinya buat pembeli enggak nyaman,” ungkap Tati.

Pertanyakan relokasi

Sementara itu Kepala Pasar Anyar Tangerang, Ahmad Juhaeni mengamini keluhan para pedagang. Ia mengungkapkan para pedagang sudah mengetahui rencana revitalisasi pasar.

“Mereka memang mengeluh, saat pasar sedang dalam pembangunan, nanti pedagang mau direlokasi di mana sementara. Ini masih belum jelas juga,” tutur Juhaeni.

“Konsep pedagang yang mendapat kios setelah pasar ini setelah dibangun juga masih dalam pembahasan. Bagaimana sewa tokonya. Pasar Anyar ini bangunannya memang sudah tidak layak lagi. Kalau hujan itu pasti becek dan bocor,” paparnya lagi.

Sekilas Tentang
Pasar Anyar Tangerang :

- Memiliki tiga tingkat
- Di lantai pertama ada 1.358 kios. Tapi pedagang yang aktif hanya 837 saj
- Banyak toko -toko tak terisi lantaran aktivitas jual beli yang kian sepi.
- Lebih parahnya lagi di lantai 2 ada 2.441 kios, yang kosong 2.353 kios.
- Lantai 3 diperuntukan hanya untuk kantor pengelola

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved