Lingkungan Hidup

Kisah Mengharukan Upaya Membebaskan Penyu Laut Terjerat Jala dan Plastik Mengambang di Air

kebiasaan buruk yang dilakukan untuk membuang sampah plastik sembarangan turut berkontribusi terhadap punahnya satwa langka dan dilindungi.

Daily Mail
Seperti yang dialami seekor penyu yang terjerat jaring dan dikelilingi botol plastik di tubuhnya, yang mengakibatkan penyu laut itu tidak bisa berbuat apa pun kecuali terombang-ambing sampai akhirnya ditemukan seorang warga yang peduli. 

Barangkali, kebiasaan buruk yang tidak disadari untuk membuang botol plastik sembarangan telah berkontribusi terhadap punahnya sejumlah jenis satwa.

Selain mengancam kehidupan dan ekosistem, sesuai kajian yang dilakukan sejumlah kalangan akademis, yang dikutip Warta Kota, bahaya lingkungan hidup di depan mata.

Banyak yang tidak sadar, perbuatan dan kebiasaan buruk yang dilakukan untuk membuang sampah plastik sembarangan turut berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan hidup.

Dalam banyak kasus kematian hewan, khususnya burung dan satwa di laut, sesuai fakta yang diungkap Warta Kota dari sejumlah sumber, maka terdapat banyak satwa sekarat akibat menelan plastik.

Banyak burung secara tidak sengaja menelan plastik, yang disangka biji-bijian.

Tidak sedikit satwa menelan besi atau kaca, sebagaimana data yang diungkap Warta Kota dari berbagai sumber.

Dalam video lainnya, Warta Kota menemukan, banyak satwa yang kemudian mati karena di tubuhnya terdapat plastik dan limbah berbahaya yang kebetulan mereka telan.

Hal serupa juga dialami oleh sapi, yang memakan sampah plastik, yang kemudian tidak sengaja sapi itu disembelih dan disantap manusia.

Maka, bisa saja hal buruk dialami oleh manusia yang mengonsumsi sapi atau kambing yang menelan sampah berbahaya.

Dalam sejumlah video yang ditemukan Warta Kota, banyaknya hewan menelan plastik dan kemudian sekarat sebelum akhirnya meregang nyawa dan mati sia-sia di antaranya terjadi akibat ulah manusia.

Bahkan, mereka yang menyatakan diri sebagai pencinta alam kerapkali membuang sampah berbahaya di gunung, pantai, lautan, dan samudera.

Akibatnya banyak hewan yang menjadi korban dan bisa membahayakan lingkungan hidup tempat manusia bermukim.

Tidak sedikit kalangan publik yang menolong hewan-hewan yang secara tidak sengaja menelan limbah berbahaya.

Mereka beruntung jika ditemukan oleh orang yang peduli.

Seperti dialami seekor penyu yang terjerat jaring dan dikelilingi botol plastik di tubuhnya, yang mengakibatkan penyu laut itu tidak bisa berbuat apa pun kecuali terombang-ambing sampai akhirnya ditemukan seorang warga yang peduli.

Sebagaimana diulas Daily Mail, yang dikutip Warta Kota, Kamis (11/7/2019), sosok pria tersebut memang berupaya menyelamatkan penyu yang tinggal menjemput ajal tersebut.

Penyu yang ditangkap itu penuh dengan plastik.

Tali plastik dan jala kemudian dipotong agar dia bebas dari tali dan sampah.

Penyu itu kemuudian berenang lagi, setelah penyelamat menemukannya di pulau Majorca, sebagaimana diulas Daily Mail, dikutip Warta Kota.

Warga setempat adalah Toni Miro dan Miguel Nicolau yang datang untuk menyelamatkan kura-kura yang terjerat sampah dan limbah plastik tersebut.

Seorang lelaki di tebing dekat pantai Soller telah meningkatkan upaya peringatan, setelah dia melihat hewan malang itu terapung di air.

Toni Miro mengatakan, butuh 15 menit untuk memotong jeratan jala dan tali plastik, sebelum akhirnya makhluk laut itu bebas dari tali, , yang dikutip Warta Kota, Kamis (11/7/2019).

Peristiwa ini terjadi saat penduduk setempat menyaksikan seekor penyu menggelepar.

Kura-kura laut itu direngkuh, setelah ia ditemukan terjebak dalam jalinan tali dan plastik di pulau Spanyol, Majorca.

Dalam sebuah video penyelamatan, Toni Miro dapat terlihat, dia mengarungi air untuk menangkap kura-kura itu, saat ia berjuang di perairan biru kristal di lepas pantai Soller di Port de Soller.

Kura-kura itu memang berupaya membebaskan dirinya dari jeratan tali, tapi tidak juga berhasil.

Ketika itu, saat yang sama, rekan penyelamatnya, Miguel Nicolau menavigasi perahu di belakangnya dan mendekat ke makhluk laut.

Mereka kemudian menjadi jelas, sirip depan kanan kura-kura itu terjerat dalam sekelompok tali kuning yang melekat pada dua botol plastik.

Diduga, penyu tersebut terjebak dalam jaring jala yang sudah tidak terpakai dan dibuang nelayan di lautan, yang sangat berbahaya karena pasti bisa banyak hewan malang yang terjebak di sana.

Penduduk lokal, Toni Miro tanpa ragu langsung melompat ke tengah air dan membantu kura-kura yang jelas-jelas tengah menggelepar putus asa di air tersebut.

Selain tidak bisa bergerak, kura-kura itu juga tidak bisa makan dan minum karena hampir sekujur tubuhnya terjerat.

Toni Miro meraih kura-kura yang berjuang untuk berenang kembali dengan bebas.

Suami Tewas Saat Melakukan Pemanasan Bersama Istri Sebelum Berhubungan yang Diinspirasi Film Kungfu

Masalah tidak berhenti di sana karena dia harus memulai sebuah operasi panjang yang rumit untuk membebaskannya dari jeratan yang sedemikan rupa membelitnya.

Kalau tidak hati-hati, bukannya jeratan yang terpotong, tapi bagian tubuh kura-kura itu yang akan terluka parah.

Dia, seperti dapat dilihat dalam video, menggunakan gunting kecil untuk memotong tali plastik tersebut, yang sudah membelit dengan rapat, sementara dia menghindari diri dari upaya kura-kura untuk mengepakkan tubuh dan siripnya.

Juga keganasan kura-kura laut itu untuk menggigitnya.

Sedangkan Miguel Nicolau membantu dengan memegang sirip yang terperangkap jeratan dan tumpukan sampah.

Terungkap Hasil Riset Manfaat Kulit Telur untuk Kesehatan di Antaranya Menumbuhkan Tulang dan Gigi

Kura-kura itu akhirnya dibebaskan dan terlihat berenang menjauh dari kapal, saat keduanya merayakannya dengan bersyukur karena misi penyelamatan yang berhasil.

Toni Miro mengatakan kepada koran lokal Ultima Hora, yang dikutip Warta Kota, yang menyatakan bahwa penyelamatan itu memakan waktu panjang yang melelahkan.

Sedikitnya menelan waktu sekitar 15 menit.

"Aku melompat, Miguel memegangnya dan setelah 15 menit mencoba mengeluarkannya tanpa menyakitinya dan tanpa digigit, kami berhasil memotong jaring plastik itu dan meninggalkan tempat kejadian," kata Toni Miro.

Seperti dialami seekor penyu yang terjerat jaring dan dikelilingi botol plastik di tubuhnya, yang mengakibatkan penyu laut itu tidak bisa berbuat apa pun kecuali terombang-ambing sampai akhirnya ditemukan seorang warga yang peduli.
Seperti dialami seekor penyu yang terjerat jaring dan dikelilingi botol plastik di tubuhnya, yang mengakibatkan penyu laut itu tidak bisa berbuat apa pun kecuali terombang-ambing sampai akhirnya ditemukan seorang warga yang peduli. (Daily Mail)
Seperti dialami seekor penyu yang terjerat jaring dan dikelilingi botol plastik di tubuhnya, yang mengakibatkan penyu laut itu tidak bisa berbuat apa pun kecuali terombang-ambing sampai akhirnya ditemukan seorang warga yang peduli.
Seperti dialami seekor penyu yang terjerat jaring dan dikelilingi botol plastik di tubuhnya, yang mengakibatkan penyu laut itu tidak bisa berbuat apa pun kecuali terombang-ambing sampai akhirnya ditemukan seorang warga yang peduli. (Daily Mail)

Tampilan close up menunjukkan, kura-kura dengan tali kuning menjerat di sekitar sirip depan kanannya dan dua botol plastik terpasang.

Akibatnya, kura-kura itu sangat tersiksa.

Toni Miro menggunakan sepasang gunting kecil untuk memotong jalinan tali plastik.

Sementara itu, rekan penyelamatnya, Miguel Nicolau mengambil alih perahu dan berusaha menjaga sampah yang menempel pada sirip.

Ini adalah operasi yang sulit untuk mencoba memotong sirip kura-kura bebas dari tali plastik tanpa digigit.

Toni Miro mengatakan bahwa mereka telah diperingatkan adanya seekor kura-kura terjebak dalam jeratan itu.

Kabar itu didengar dari seorang pria di tebing di atas pelabuhan yang menyebutkan bahwa ada sesuatu yang aneh di dalam air.

Mereka pergi untuk menyelidiki dan menemukan kura-kura itu berjuang dalam jalinan tali dan plastik.

Video penyelamatan itu berikutnya dibagikan di media sosial dengan banyak mengomentari perbuatan baik dan menyerukan agar orang melakukan lebih baik dengan penggunaan plastik mereka.

Seperti dialami seekor penyu yang terjerat jaring dan dikelilingi botol plastik di tubuhnya, yang mengakibatkan penyu laut itu tidak bisa berbuat apa pun kecuali terombang-ambing sampai akhirnya ditemukan seorang warga yang peduli.
Seperti dialami seekor penyu yang terjerat jaring dan dikelilingi botol plastik di tubuhnya, yang mengakibatkan penyu laut itu tidak bisa berbuat apa pun kecuali terombang-ambing sampai akhirnya ditemukan seorang warga yang peduli. Upaya membebaskan kura-kura dari jeratan yang membelit tubuhnya. (Daily Mail)
Seperti dialami seekor penyu yang terjerat jaring dan dikelilingi botol plastik di tubuhnya, yang mengakibatkan penyu laut itu tidak bisa berbuat apa pun kecuali terombang-ambing sampai akhirnya ditemukan seorang warga yang peduli.
Seperti dialami seekor penyu yang terjerat jaring dan dikelilingi botol plastik di tubuhnya, yang mengakibatkan penyu laut itu tidak bisa berbuat apa pun kecuali terombang-ambing sampai akhirnya ditemukan seorang warga yang peduli. Upaya membebaskan kura-kura dari jeratan yang membelit tubuhnya. (Daily Mail)

Helena Macein Sancho menulis: 'Syukurlah Tuhan menemukan kalian! Kerja bagus.'

Lida Crespi berkata: "Kurangi penggunaan plastik, tidak ada lagi alasan, terima kasih telah membantunya."

Sebuah laporan tahun 2018, yang diterbitkan dalam jurnal akademik Scientific Reports, yang dikutip Warta Kota, menemukan bahwa ada satu dari lima peluang (20 persen) kematian bagi seekor kura-kura yang menelan hanya satu potong plastik.

Angka ini meningkat tajam menjadi 50 persen jika mereka mencerna 14 buah plastik.

Sementara itu, pada tahun 2017, sebuah survei University of Exeter terhadap 106 ahli kelautan, yang dikutip Warta Kota,  menemukan bahwa lebih dari 1.000 kura-kura setiap tahun terbunuh setelah terjerat oleh jaring ikan yang hilang, benang plastik, dan berbagai sampah lainnya di laut.

Terdapat sebanyak 91 persen kura-kura terjerat ditemukan mati dengan banyak menderita luka serius, anggota badan diamputasi atau dicekik sampai mati oleh sampah yang menjeratnya.

Seperti dialami seekor penyu yang terjerat jaring dan dikelilingi botol plastik di tubuhnya, yang mengakibatkan penyu laut itu tidak bisa berbuat apa pun kecuali terombang-ambing sampai akhirnya ditemukan seorang warga yang peduli. Kura-kura ini akhirnya bisa berenang kembali di laut lepas.
Seperti dialami seekor penyu yang terjerat jaring dan dikelilingi botol plastik di tubuhnya, yang mengakibatkan penyu laut itu tidak bisa berbuat apa pun kecuali terombang-ambing sampai akhirnya ditemukan seorang warga yang peduli. Kura-kura ini akhirnya bisa berenang kembali di laut lepas. (Daily Mail)
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved