Kajian Ustadz Abdul Somad

Jawaban Ustadz Abdul Somad untuk Banyaknya Pertanyaan Masuk Jadi Pegawai Lewat Jalur Menyogok

Ustadz Abdul Somad mempunyai pandangan khusus, yang terkait masalah menyogok untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

YouTube
Ustadz Abdul Somad ungkap persoalan menyogok untuk mendapatkan pekerjaan. 

"Yakinkan Anda punya paket data 2 Giga Bite (GB)," katanya berseloroh.

Persoalan sogok menyogok untuk mendapatkan pekerjaan memang terus menjadi masalah karena jika jalan itu tidak dilakukan, kesempatan hilang.

Ini Asal Uang yang Disita KPK dari Laci Ruang Kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

KPK Jadwalkan Pemeriksaan Khofifah di Polda Jatim dalam Kasus OTT Romahurmuziy

Lantas, kategori mana menyogok itu masih bisa dibenarkan, menurut Ustadz Abdul Somad?

Hal tersebut memang erat kaitannya dengan terpaksa, tidak ada jalan lain, tidak dilakukan, peluang hilang.

"Penerimaan pegawai sebagai guru dengan syarat jadi tenaga guru honor 5 tahun, IP 3,7, ijazah FKIP, syarat harus terpenuhi."

"Tiba-tiba datang orang melamar."

"Ditanya, kamu ijazahnya apa?"

"Dijawab, FKIP, nilai 3,7, menghonor 5 tahun."

Kemudian, panitia menjelaskan, ketiga syarat itu terpenuhi.

Namun, panitia menjawab, syaratnya wani piro?

"Kalau kamu bayar Rp 50 juta, kamu lulus."

"Maka, saat itu, kamu boleh membayar karena sedang mengambil haknya."

"Kalau tidak diambil, terserah engkau, tapi orang lain yang mengambilnya, maka ambil itu," katanya.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, dengar baik-baik penjelasan ini.

"Ada pun yang menerima, Rp 50 juta, maka dia jelas haram."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved